Berita

Ulji Freedom Shield/Net

Dunia

Provokasi AS Dorong Semenanjung Korea ke Ambang Perang

JUMAT, 01 SEPTEMBER 2023 | 20:11 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Ketegangan di Semenanjung Korea terus meningkat, di tengah latihan militer agresif yang gencar dilakukan Amerika Serikat bersama mitranya Korea Selatan.

Dalam sebuah pernyataan pada Jumat (1/9), Komite Solidaritas Korea bersama Masyarakat Dunia dari Pyongyang menilai latihan itu sebagai tindakan provokatif karena ditujukan untuk mengancam kedaulatan Korea Utara.

Mereka menyoroti latihan Ulji Freedom Shield yang agresif karena AS melibatkan formasi pembom strategis nuklir B-1B dalam latihan bersama di langit di atas Laut Timur dan Barat Korea pada Rabu (30/8).

Apa yang dilakukan AS dan Korea Selatan sangat jelas membuktikan bahwa mereka berusaha memulai perang nuklir dengan Korea Utara.

"Ketegangan di semenanjung Korea mencapai ambang perang karena latihan perang agresif yang dilakukan oleh AS dan gangster militer Korea Selatan," tegas pernyataan tersebut.

Melihat ancaman di depan mata, kata Komite, Korea Utara merespons dengan  menggelar latihan militer serupa sebagai bentuk ketegasan Pyongyang dalam menghadapi manuver yang diciptakan Washington dan Seoul.

"Hal ini menunjukkan tekad kuat kami, mengirimkan pesan yang jelas kepada musuh bawah kami (Korea Utara) memiliki kemampuan pembalasan yang sama kuat," tambahnya.

Komite Solidaritas Korea dengan Masyarakat Dunia menekankan bahwa  kini semakin jelas siapa yang memperburuk situasi di Semenanjung Korea dan siapa yang berjuang untuk stabilitas dan keamanan kawasan mereka.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya