Berita

Susilo Bambang Yudhoyono pada rapat pleno Majelis Tinggi Partai Demokrat/RMOL

Politik

SBY Ngaku Diajak Menteri Jokowi Bikin Koalisi Demokrat, PKS, PPP

JUMAT, 01 SEPTEMBER 2023 | 18:35 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Godaan membuat koalisi baru yang terdiri dari Partai Demokrat, PKS, dan PPP, diungkap Majelis Tinggi Partai (MTP) Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

SBY menyampaikan hal itu pada Sidang MTP Demokrat, di Puri Cikeas, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/9).

Pendiri Partai Demokrat itu menjelaskan, ajakan membikin koalisi baru itu datang dari lingkaran pemerintahan Presiden Joko Widodo.  

"Seorang menteri, masih aktif, dari kabinet kerja Presiden Jokowi, intensif melakukan lobi, termasuk ke Partai Demokrat, untuk membentuk koalisi baru, yaitu koalisi Demokrat, PKS dan PPP," kata SBY.

Menurutnya, lobi-lobi yang dilakukan menteri itu untuk menggoda Partai Demokrat agar membentuk koalisi, dan dikatakan telah diketahui Presiden Jokowi.

Namun, tambah SBY, saat itu sang menteri yang menggoda itu menggunakan nama samaran yang kerap disematkan netizen kepada Jokowi.

"Yang bersangkutan (menteri yang mengajak membuat koalisi baru) berkata, ini sudah sepengetahuan "Pak Lurah". Ini bukan kata-kata saya. Ini kata-kata yang bersangkutan," jelasnya.

SBY menduga yang terjadi di internal Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) baru-baru ini, termasuk soal Nasdem memutuskan sepihak Cawapres pendamping Anies adalah Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), dibuat oleh pihak berkepentingan di Pilpres 2024.

"Kita sudah tau itu, bahkan bukan hanya sebagai informasi, tapi fakta," katanya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Sukses Amankan Pilkada, DPR Kasih Nilai Sembilan Buat Kapolri

Jumat, 29 November 2024 | 17:50

Telkom Innovillage 2024 Berhasil Libatkan Ribuan Mahasiswa

Jumat, 29 November 2024 | 17:36

DPR Bakal Panggil Kapolres Semarang Imbas Kasus Penembakan

Jumat, 29 November 2024 | 17:18

Pemerintah Janji Setop Impor Garam Konsumsi Tahun Depan

Jumat, 29 November 2024 | 17:06

Korsel Marah, Pesawat Tiongkok dan Rusia Melipir ke Zona Terlarang

Jumat, 29 November 2024 | 17:01

Polri Gelar Upacara Kenaikan Pangkat, Dedi Prasetyo Naik Bintang Tiga

Jumat, 29 November 2024 | 16:59

Dubes Najib Cicipi Menu Restoran Baru Garuda Indonesia Food di Madrid

Jumat, 29 November 2024 | 16:44

KPU Laksanakan Pencoblosan Susulan di 231 TPS

Jumat, 29 November 2024 | 16:28

Kemenkop Bertekad Perbaiki Ekosistem Koperasi Kredit

Jumat, 29 November 2024 | 16:16

KPK Usut Bau Amis Lelang Pengolahan Karet Kementan

Jumat, 29 November 2024 | 16:05

Selengkapnya