Berita

Aksi demonstrasi menolak kekerasan para Muslim Uighur di depan Konsulat Jenderal China di Medan pada Kamis, 31 Agustus 2023/Ist

Nusantara

Ratusan Pelajar Geruduk Konsulat China, Tuntut Diakhirinya Kekerasan pada Muslim Uighur

JUMAT, 01 SEPTEMBER 2023 | 18:23 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Ratusan pelajar melakukan aksi demonstrasi di depan Konsulat Jenderal China di Medan untuk memprotes kekerasan terhadap minoritas Uighur.

Aksi ini diinisiasi oleh Pimpinan Daerah Pelajar Al-Washliyah (PD IPA) Kota Medan dan Humanity United Project Indonesia (PW HUPI Sumut) di depan Konsulat Jenderal China di Jl. Walikota, Kelurahan Jati, Kecamatan Medan Maimun Kota Medan pada Kamis (31/8).

"Kekerasan demi kekerasan yang dialami Muslim Uighur di Tiongkok sungguh menyesakkan dan memilukan. Terutama selama ini diduga kekerasan itu masih berlanjut namun diduga disembunyikan," ujar Ketua PD IPA Ahmad Irham Tajhi saat berorasi.


Irham mencatat, lebih dari satu juta orang etnis Uighur dan minoritas Muslim lain saat ini masih ditahan di kamp konsentrasi.

Untuk itu, Irham menyebut ada empat poin yang menjadi tujuan demonstrasi tersebut. Pertama, menuntut pemerintah China menghentikan genosida dan diskriminasi etnis Uighur. Kedua, menuntut keterbukaan informasi dan akses investigasi lembaga independen. Ketiga, menuntut tindakan dari pemerintah Indonesia untuk mengambil tindakan yang lebih tegas terhadap China terkait genosida Uighur. Keempat, mengajak masyarakat Indonesia untuk turun andil mendorong agar hentikan kekerasan.

Lebih lanjut Irham, ingin masyarakat turut serta mendorong pemerintah dan pihak China untuk menghentikan genosida dan kerja paksa.

“Hal itu tentu tidak dapat ditolerir dan tidak boleh terus menerus dibiarkan karena kejahatan seperti itu sungguh tidak berprikemanusiaan,” pungkas Irham.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya