Berita

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir dan Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Kursi Erick Thohir Kokoh Meski BUMN Karya Terus Merugi, Kok Bisa?

KAMIS, 31 AGUSTUS 2023 | 17:02 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kinerja buruk sejumlah perusahaan pelat merah menguatkan cap negatif yang dialamatkan kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.

Meski sempat menggembar-gemborkan aksi bersih-bersih di internal, Erick nyatanya belum mampu membawa BUMN sebagai jangkar perekonomian nasional.

Yang ada malah sebaliknya, pemerintah pusat masih sibuk berupaya menolong sejumlah BUMN yang terus merugi, bahkan dililit gunungan utang.

Kasus Waskita Karya, salah satu BUMN Karya yang sebagian sahamnya sudah dimiliki masyarakat makin memperburuk citra Erick.

Tercatat, kerugian Waskita Karya membengkak, mencapai 776 persen, menjadi Rp2,07 triliun di Semester I tahun 2023 ini. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) membukukan kerugian yang diatribusikan kepada pemilik perusahaan Rp2,07 triliun pada paruh pertama 2023.

Keterpurukan ini tidak lantas memicu Presiden Joko Widodo merombak komando Kementerian BUMN dari Erick Thohir.

Sebaliknya, pada perombakan Kabinet Indonesia Maju 17 Juli 2023 lalu, Jokowi justru memperkuat Kementerian BUMN dengan mengangkat Rosan Roeslani sebagai Wakil Menteri BUMN.

Rosan Roeslani, mantan ketum Kadin dan Dubes di AS, memperkuat bantuan untuk Erick Thohir yang sebelumnya sudah punya 2 wakil. Rosan Roeslani berjibaku membantu Erick Thohir bersama Kartika Wirjoatmodjo, yang sudah menjadi Wakil Menteri BUMN sejak 25 Oktober 2019.

Rosan Roeslani sendiri menggantikan Pahala Mansury yang bergeser ke posisi Wakil Menteri Luar Negeri.

Penguatan Kementerian BUMN tersebut sekaligus mematahkan isu reshuffle yang disinyalir menyasar 5 kementerian, termasuk Erick Thohir. Kala itu, Erick dikabarkan akan digantikan oleh Budi Gunadi Sadikin, yang saat ini menjabat Menteri Kesehatan.

Mengapa Erick Thohir cenderung begitu kuat? Dari pengamatan sejumlah analis politik, itu karena Erick Thohir pandai 'mencari muka' pada Jokowi.

Analis politik Universitas Paramadina, Ahmad Khoirul Umam, bahkan menyebut adanya 'bayangan' Erick Thohir di balik pengambilan keputusan dalam reshuffle terakhir yang dilakukan Jokowi pada 17 Juli lalu itu.

Ia menyinggung tiga nama. Pertama, Wakil Menteri BUMN Pahala Mansury yang digeser ke posisi Wamenlu. Kedua, Duta Besar RI untuk Amerika Serikat (AS), Rosan Roeslani, ditarik untuk menjadi Wakil Menteng BUMN. Ketiga, terkait rumor penempatan mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama sebagai Dubes RI untuk AS.

"Ketiganya dikenal dekat dengan Erick Thohir," kata Umam belum lama ini kepada media.

Dia tak menutup kemungkinan, pengambilan keputusan reshuffle ini berasal dari saran dan pertimbangan Erick kepada Jokowi untuk menempatkan orang-orang dekatnya di simpul-simpul kekuasaan.

Ini bisa menyukseskan agenda kepentingan politiknya di 2024 mendatang, mulai dari rekonsolidasi logistik hingga penggalangan dukungan lingkungan internasional strategis.

Sejauh ini, keberadaan Kartika dan Rosan sebagai dua wakil Erick Thohir di Kementerian BUMN, tidak membawa perubahan berarti. Sejumlah perusahaan pelat merah yang dibawahinya terus mengarah pada kehancuran.

Populer

Jokowi Kumpulkan Kapolda Hingga Kapolres Jelang Apel Akbar Pasukan Berani Mati, Ada Apa?

Kamis, 12 September 2024 | 11:08

Diamnya 4 Institusi Negara Jadi Tanda Akun Fufufafa Milik Gibran

Minggu, 15 September 2024 | 08:14

Soal Video Winson Reynaldi, Pemuda Katolik: Maafkan Saja, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat!

Senin, 09 September 2024 | 22:18

Petunjuk Fufufafa Mengarah ke Gibran Makin Bertebaran

Kamis, 12 September 2024 | 19:48

Prabowo Bisa Ajukan Penghentian Wapres Gibran Setelah 20 Oktober

Minggu, 15 September 2024 | 10:26

KAHMI Kumpulan Intelektual Banci?

Sabtu, 14 September 2024 | 14:45

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

UPDATE

TPPO Masih Marak, BP2MI Gagal Jalankan Tugas

Senin, 16 September 2024 | 23:50

Megawati Ulas Perjalanan Hubungan RI-Rusia Sejak Era Bung Karno

Senin, 16 September 2024 | 23:26

Prabowo Tantang RK-Suswono Menangkan Pilgub Jakarta

Senin, 16 September 2024 | 23:03

Ingatkan Pidato Bung Karno di PBB Tahun 1960, Megawati: Hukum Internasional Jangan Jadi Alat Hegemoni

Senin, 16 September 2024 | 22:59

Bang Doel: Ngapain jadi Gubernur DKI Kalau Gak Perhatiin Persija!

Senin, 16 September 2024 | 22:48

Polisi Kejar Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Keliling di Sumbar

Senin, 16 September 2024 | 22:28

Pelari Sumut Nella Agustin Pecahkan Dua Rekor Lari Gawang 400 Meter

Senin, 16 September 2024 | 22:22

Pendirian Kampus St Peterburg University di Indonesia Semakin Terbuka

Senin, 16 September 2024 | 22:04

CSPS SKSG UI Siapkan Gagasan Besar untuk Prabowo yang bukan 'Omon-omon'

Senin, 16 September 2024 | 21:42

Sukses Rakerwil Jakarta, BEM KSI Serukan Pilkada Damai

Senin, 16 September 2024 | 21:36

Selengkapnya