Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

India Desak AS Cairkan Dana Perusahaan Berlian Usai Kena Sanksi

KAMIS, 31 AGUSTUS 2023 | 16:39 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

India mendesak Amerika Serikat (AS) untuk mengizinkan pencairan dananya sebesar 26 juta dolar atau senilai Rp 396 miliar yang dibekukan.

Dana tersebut diketahui milik dua perusahaan berlian India yang diduga terlibat hubungan dagang dengan perusahaan berlian besar asal Rusia, Afrosa.

"Dana itu dibekukan awal tahun ini karena sanksi AS terhadap Alrosa yang diberlakukan pada April 2022 oleh Kantor Pengendalian Aset Luar Negeri Departemen Keuangan AS," kata dua pejabat India, yang berbicara secara anonim.

Seperti dikutip Gulf Today pada Kamis (31/8), meskipun India telah mengajukan pelepasan dana tersebut, namun sejauh ini belum ada kejelasan mengenai respons AS terhadap permohonan tersebut.

Keputusan Washington untuk membekukan dana ini diketahui merupakan sanksi hukuman pertama yang dikenakan terhadap sektor bisnis New Delhi sejak invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina pada tahun lalu.

Berbagai negara Barat juga telah memberlakukan serangkaian sanksi terhadap berbagai entitas Rusia sebagai respons terhadap invasi yang sampai saat ini masih berlangsung.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

UPDATE

Koalisi Berisiko Pecah Gara-gara Kelangkaan LPG 3 Kg

Rabu, 05 Februari 2025 | 03:16

Kuras ATM Calon Mertua, Perempuan Muda Dibekuk Polisi

Rabu, 05 Februari 2025 | 03:01

Warga Diajak Laporkan Bangunan Gedung Tak Sesuai Izin

Rabu, 05 Februari 2025 | 02:38

Beredar Video Geng Alumni UGM Kumpul, Warganet Cari-cari Mulyono

Rabu, 05 Februari 2025 | 02:20

Bharatu Mardi Hadji dapat Kenaikan Pangkat dari Kapolri

Rabu, 05 Februari 2025 | 02:16

Tak Benar GoTo Merger dengan Grab

Rabu, 05 Februari 2025 | 01:37

Prabowo Diminta Waspadai Agenda Jahat Menteri

Rabu, 05 Februari 2025 | 01:18

PN Serang Putuskan Kasus Charlie Chandra Dilanjutkan

Rabu, 05 Februari 2025 | 01:00

Kenaikan Tarif Air Bersih Harus Diimbangi Kualitas Pelayanan

Rabu, 05 Februari 2025 | 00:40

Pramono Keliling Balai Kota

Rabu, 05 Februari 2025 | 00:16

Selengkapnya