Berita

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja/RMOL

Politik

Ketua Bawaslu Beri Sinyal Aduan Silon KPU di DKPP Lanjut ke Persidangan

KAMIS, 31 AGUSTUS 2023 | 13:52 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Babak lanjutan proses hukum dugaan pelanggaran kode etik Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang diajukan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), diungkap Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja.

Bagja memberikan sinyal diterimanya aduan terkait pembatasan akses sistem informasi pencalonan (Silon) terhadap Bawaslu, dengan mengucapkan terima kasih kepada Ketua DKPP, Heddy Lugito.

"Kepada Ketua DKPP, alhamdulillah," ujar Bagja dalam pidato sambutan dalam acara peluncuran peta kerawanan Pemilu di Luar Negeri, yang juga dihadiri Heddy Lugito, di Hotel Grand Mercure, Harmoni, Jakarta Pusat, Kamis (31/8).

Bagja mengungkapkan, Bawaslu RI punya keinginan menyelesaikan permasalahan pembatasan Silon melalui forum tripartit. Namun, dia mengaku tidak mendapat titik temu dengan KPU.

"Sebenarnya kami ingin (selesai di forum) tripartit. Di titik ini, sepertinya tidak ada tripartit lagi," katanya tersirat.

Bahkan, dalam momen yang juga dihadiri Anggota KPU RI, Mochammad Afifuddin itu, Bagja menyampaikan sindiran agar permasalahan pembatasan akses Silon bisa selesai melalui proses hukum etik di DKPP.

"Saya sudah bisik-bisik sama Mas Afif. Tenang aja, insya Allah bisa diselesaikan setelah semua proses di DKPP dilakukan," ucap Bagia seolah aduannya akan berlanjut ke persidangan.

Lebih lanjut, Bagja yang telah menjabat dia periode sebagai anggota Bawaslu RI mengharapkan, usaha yang telah berjalan untuk menyelesaikan masalah yang terjadi bisa selesai di DKPP.

"Jadi di antara kami (Bawaslu dan KPU) ini ada perbedaan pendapat yang tidak bisa diselesaikan, baik dalam komunikasi informal maupun formal. Ya terpaksa harus DKPP yang memutuskan," pungkasnya.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Minta Maaf, Dirut Pertamina: Ini Tanggung Jawab Saya

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:37

Perempuan Bangsa PKB Bantu Korban Banjir di Bekasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:33

Perang Tarif Kian Panas, Volkswagen PHK Ribuan Karyawan

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:25

Kabar Baik, Paus Fransiskus Tidak Lagi Terkena Serangan Pneumonia Ganda

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Pertamina: Harga Avtur Turun, Diskon Pelita Air, Promo Hotel

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Rumah Diobok-obok KPK: Apakah Ini Ujung Karier Ridwan Kamil?

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:12

Tenaga Ahli Heri Gunawan Hingga Pegawai Bank BJB Dipanggil KPK

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:06

KPK: Ridwan Kamil Masih Berstatus Saksi

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:47

Raja Adil: Disembah atau Disanggah?

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:45

Buntut Efisiensi Trump, Departemen Pendidikan PHK 1.300 Staf

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:41

Selengkapnya