Berita

Bupati Garut, Rudy Gunawan/RMOLJabar

Nusantara

Anggaran Penanganan Kemiskinan Ekstrem Disorot KPK, Bupati Garut Beri Klarifikasi

KAMIS, 31 AGUSTUS 2023 | 12:38 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Klarifikasi dilakukan Bupati Garut, Rudy Gunawan, terkait anggaran penanggulangan kemiskinan esktrem yang disorot oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam penggunaan anggaran tersebut, selain memasukkan anggaran perjalanan dinas luar negeri, Pemkab Garut juga tidak mengalokasikan anggaran bantuan sosial (bansos).

Rudy menjelaskan, Pemkab Garut sudah menginput data APBD 2023 ke Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD). Di sana jajarannya sudah memberi tag untuk anggaran penanggulangan kemiskinan ekstrem.

"Jadi anggaran penanggulangan kemiskinan di Garut itu ada anggaran dari berbagai dinas. Anggarannya Rp760 miliar lebih," kata Rudi, diwartakan Kantor Berita RMOLJabar, (30/8).


Disinggung soal anggaran perjalanan dinas ke luar negeri, menurutnya, anggaran tersebut digunakan untuk Program Gentra Karya.

"Orang-orang miskin Garut dari 42 kecamatan melalui program Gentra Karya diusahakan bisa bekerja di Jepang. Karena mereka orang miskin maka kita bantu proses pemberangkatannya," kilahnya.

Rudi juga membenarkan kalau dalam anggaran penanggulangan kemiskinan ekstrem, pihaknya tidak mengalokasikan dana bantuan langsung pada individu. Ia beralasan bila warga yang masuk kategori miskin ekstrem sudah dapat bantuan pemerintah pusat.

Langkah itu diambil untuk menghindari duplikasi data dan anggaran.

"Kami ada bantuan tunai, diberikan kepada petani tembakau yang anggarannya berasal dari DBACT melalui di Dinas Sosial," tuturnya.

Rudi pun memberi apresiasi kepada Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, yang telah memberikan atensi khusus pada anggaran penanggulangan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Garut.

"Kami akan berterima kasih sekali jika KPK bisa mensupervisi penggunaan anggaran penanggulangan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Garut," demikian Rudi.

Pemkab Garut tengah mendapat sorotan KPK. Pasalnya, Pemkab Garut menganggarkan perjalanan dinas luar negeri (LN) sebesar Rp784 juta untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem.

“Kita nemuin daerah, kita sebutlah Kabupaten Garut, Rp784 juta untuk perjalanan dinas ke luar negeri,” kata Pahala dalam acara diskusi berjudul Satu Sistem Informasi Tutup Ruang Korupsi pada Selasa (29/8).

Bahkan, Pahala juga menyoroti tidak adanya alokasi bansos kepada individu meski APBD Kabupaten Garut 2023 menganggarkan belanja untuk penanggulangan kemiskinan ekstrem sebesar Rp799.305.947.474 (Rp799 miliar).

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya