Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Siang Ini, Bawaslu Luncurkan Indeks Kerawanan Pemilu di Luar Negeri

KAMIS, 31 AGUSTUS 2023 | 10:39 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) di luar negeri dibuatkan peta kerawanan tersendiri oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Hal tersebut akan dituangkan dalam Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Tematik,  yang akan diluncurkan di Hotel Mercure Harmoni, Jakarta Pusat, Kamis (31/8).

Berdasarkan informasi yang diperoleh Kantor Berita Politik RMOL, dalam cara peluncuran IKP Pemilu Luar Negeri turut mengundang sejumlah pejabat pemerintah.

Pihak yang terkait langsung dengan Pemilu, diundang pimpinan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), partai politik (Parpol), hingga pemantau Pemilu.

Dari lembaga eksekutif, Bawaslu mengundang Kementerian Politik Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Sementara dari lembaga penegak hukum ada Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Badan Intelijen Nasional (BIN).

Adapun lembaga legislatif yang diundang yakni Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

Untuk unsur masyarakat lainnya yang diundang antara lain media massa dan juga mahasiswa.

IKP Tematik Pemilu Luar Negeri yang akan diluncurkan hari ini merupakan tema khusus kedua yang dibuat Bawaslu.

Pasalnya, pada awal Agustus telah diluncurkan IKP Tematik Politik Uang, yang dibuat lantaran memiliki kerawanan tinggi terjadi di Pemilu 2024.

Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty sudah menjelaskan jauh-jauh hari, pihaknya membuat IKP Tematik untuk beberapa isu strategis terkait kerawanan Pemilu.

"Politik uang jadi salah satu dari lima kasus terbesar dalam isu kerawanan Pemilu," ujar Lolly saat meluncurkan IKP Tematik Politik Uang, di Hotel Harris & Conventions Festival Citylink, Bandung, Jawa Barat, Minggu (13/8).

Populer

Konsesi Tambang Ormas Dicurigai Siasat Jokowi Kabur dari Kejaran Utang

Sabtu, 15 Juni 2024 | 12:27

Investor IKN Hanya Dongeng!

Kamis, 06 Juni 2024 | 11:12

Perwakilan Kontraktor Minta Penegak Hukum Periksa Bupati Keerom

Senin, 10 Juni 2024 | 10:37

Dugaan Korupsi Askrida Naik Lidik

Senin, 10 Juni 2024 | 22:37

Bey Machmudin Pastikan Tak Ada Ormas Keagamaan di Jabar yang Kelola Tambang

Rabu, 12 Juni 2024 | 00:19

Bey Machmudin Siapkan Bonus Kontingen Peparnas 2024

Selasa, 11 Juni 2024 | 13:16

Penyidik KPK Sita Handphone Hasto dan Geledah Ajudan

Senin, 10 Juni 2024 | 15:24

UPDATE

Zita Anjani Senang Kesenian Barongsai Lestari di Jakarta

Minggu, 16 Juni 2024 | 21:59

Golkar Lebih Nyaman Dorong Ridwan Kamil di Pilgub Jabar

Minggu, 16 Juni 2024 | 21:41

Prabowo Harus Jawab Kondisi Rupiah yang Terpuruk Usai Dilantik

Minggu, 16 Juni 2024 | 21:14

Momentum Iduladha Jadi Refleksi Kembali ke UUD 1945 Naskah Asli

Minggu, 16 Juni 2024 | 20:52

Sarana Jaya Gelar Lomba Tari Betawi Tingkat SD

Minggu, 16 Juni 2024 | 20:30

Komunitas Serayu Dorong Mujiyono Maju Pilkada Jakarta

Minggu, 16 Juni 2024 | 20:20

PPP NTT Dorong Rapat Besar Tuntut Mardiono Mundur

Minggu, 16 Juni 2024 | 20:14

Anies CLBK Nonton Film Lafran Bareng Sandi

Minggu, 16 Juni 2024 | 19:59

FIS UNJ Gagas Gerakan Moral Lawan Judi Online

Minggu, 16 Juni 2024 | 19:40

Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Pasokan Energi

Minggu, 16 Juni 2024 | 19:24

Selengkapnya