Berita

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres/Net

Dunia

Sekjen PBB: Uji Coba Nuklir Harus Dihentikan!

RABU, 30 AGUSTUS 2023 | 19:30 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Dalam upaya menciptakan dunia bebas nuklir, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), Antonio Guterres, menegaskan pentingnya penerapan larangan yang mengikat terhadap uji coba nuklir.

Dalam pernyataannya, Guterres meminta negara-negara di seluruh dunia untuk mengambil tindakan nyata dengan meratifikasi Perjanjian Larangan Uji Coba Nuklir Komprehensif.

“Sejak tahun 1945, lebih dari 2.000 uji coba nuklir telah menimbulkan penderitaan yang mengerikan pada manusia, meracuni udara yang kita hirup, dan merusak lanskap di seluruh dunia,” kata Guterres dalam acara peringatan Hari Internasional Menentang Uji Coba Nuklir di Majelis Umum pada Selasa (29/8).

Mengutip Mehr News pada Rabu (30/8), menurut Guterres dunia telah dihadapkan pada krisis kepercayaan dan perpecahan global yang semakin meningkat, dengan jumlah senjata nuklir yang mendekati angka 13.000 senjata di dunia per tahun ini.

“Larangan uji coba nuklir yang mengikat secara hukum merupakan langkah mendasar dalam upaya kita mewujudkan dunia yang bebas senjata nuklir. Mari kita akhiri uji coba nuklir selamanya,"  kata Guterres.

Presiden Majelis Umum PBB, Csaba Korosi, yang juga hadir dalam acara tersebut menambahkan bahwa segala upaya harus dilakukan untuk mengakhiri uji coba nuklir.

“Adalah tugas kita untuk memastikan bahwa larangan uji coba nuklir mengikat secara hukum bagi semua negara. Kita memerlukan kebijakan dan perlindungan yang tepat untuk melindungi kita dari kesalahan dan pengambilan keputusan yang buruk,” tegasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya