Berita

Robert Shonov saat berjalan dengan dikawal petugas menuju ruang sidang di Pengadilan Negeri Lefortovo di Moskow, Rusia, pada Kamis, 18 Mei 2023/AP

Dunia

Rusia Dakwa Mantan Pegawai Konsulat AS atas Tuduhan Mata-mata

SENIN, 28 AGUSTUS 2023 | 15:09 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) telah mendakwa seorang mantan pegawai konsulat Amerika Serikat (AS) di wilayah Timur Jauh Rusia, dengan tuduhan mata-mata.

Menurut laporan yang dikeluarkan kantor berita Rusia TASS pada Senin (28/8), mantan pekerja konsulat, Robert Shonov, dituduh melakukan tindakan mengumpulkan informasi rahasia terkait konflik di Ukraina dengan tujuan memberikannya kepada pihak Washington.

Shonov juga diduga memberikan informasi sensitif kepada staf kedutaan AS di Moskow, mengenai dampak kampanye wajib militer Rusia terhadap ketidakpuasan politik yang muncul menjelang pemilihan presiden Rusia pada 2024 mendatang.

Untuk menyelidiki kasus mata-mata ini lebih lanjut, FSB telah mengungkapkan rencananya untuk menginterogasi staf kedutaan AS yang melakukan kontak dengan Shonov.

Mengutip Reuters, pria berkebangsaan Rusia ini sebelumnya telah ditahan sejak Mei lalu, dan kasusnya menjadi perhatian utama di tengah hubungan yang tegang antara Rusia dan AS.

Sebagai respons atas dakwaan ini, Kedutaan Besar AS di Rusia pada Mei sebelumnya telah menyatakan bahwa tuduhan terhadap Shonov tidak memiliki dasar.

"Tuduhan terhadap Shonov sepenuhnya tidak berdasar. Satu-satunya peran Shonov pada saat penangkapannya hanyalah pekerja swasta yang mengumpulkan ringkasan berita dari sumber-sumber media Rusia yang tersedia untuk umum," bunyi pernyataan dari kedutaan.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya