Berita

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky/Net

Dunia

Zelensky Janji Berikan Hukuman Berat pada Koruptor Selama Perang

SENIN, 28 AGUSTUS 2023 | 13:43 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Hukuman berat akan dijatuhkan terhadap para pelaku tindak korupsi yang melancarkan aksinya selama perang Ukraina.

Begitu yang disampaikan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam sebuah wawancara di televisi nasional, seperti dikutip dari Al Arabiya pada Senin (28/8).

Zelensky berencana meminta parlemen meningkatkan hukuman bagi mereka yang terbukti bersalah melakukan korupsi selama perang.


"Saya akan mengajukan proposal pada parlemen agar hukuman koruptor disamakan dengan kejahatan pengkhianatan tingkat tinggi di masa perang," kata Zelensky.

Tetapi, proposal itu baru bisa diterima oleh parlemen selama rapat minggu depan.

"Minggu depan itu akan sampai. Keputusan ada di tangan parlemen,” tambahnya.

Hukuman yang dimaksud Zelensky bukan hukuman mati, melainkan hukuman penjara yang pasti dijatuhkan pada mereka yang bersalah.

"Tapi ini bukan regu tembak. Ini bukan Stalinisme. Jika terbukti salah, orang tersebut pasti berada di balik jeruji besi,” tegasnya.

Zelensky tengah gencar mengkampanyekan gerakan anti korupsi di tengah perang. karena menurutnya, penurunan angka korupsi adalah kunci kemenangan Ukraina atas Rusia.

"Ini juga akan membentuk kepercayaan mitra, sehingga mereka mau mendukung upaya rekonstruksi Ukraina pasca perang yang kan menelan biaya miliaran dolar," jelasnya.

Menurut indeks yang dikeluarkan organisasi Transparency International, Ukraina berada di peringkat 116 dari 180 negara yang memiliki tingkat korupsi cukup tinggi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya