Berita

Kolase tiga kandidat capres, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto/Net

Publika

Dinamika Pilpres Pembangunan Perekonomian

SENIN, 28 AGUSTUS 2023 | 07:36 WIB | OLEH: DR. IR. SUGIYONO, MSI

SAMPAI hari ini ada tiga capres, yaitu Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.

Prabowo Subianto adalah kisah nyata keturunan bangsawan. Kelompok elite. Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan adalah alumni universitas berdarah biru. Universitas Gajah Mada. Universitas yang dilahirkan dan dibentuk oleh darah biru Kasultanan Yogyakarta. Darah biru sebagai alumni perguruan tinggi. Perguruan tinggi negeri.

Ganjar Pranowo bahkan menjual kisah tentang konstruksi betapa sulitnya sebagai keluarga prasejahtera melakukan pembebasan kungkungan status sosial dan status ekonomi. Keluar dari kemiskinan sebagaimana legenda yang pernah dipopulerkan Joko Widodo, sebagai pendahulunya.

Joko Widodo dan Ganjar Pranowo melakukan rekam jejak perubahan sosial. Sebuah perubahan revolusi sosial, yang menjadi impian nyata untuk 26,2 juta orang penduduk miskin tahun 2022.

Rekam jejak Prabowo Subianto sebagai keluarga bangsawan dan elite, mempunyai minat dan perhatian yang tinggi. Pengaruh atas profesi sebagai perwira tinggi membuat orientasi Prabowo Subianto lebih pada persaingan geopolitik antara China terhadap Taiwan dibandingkan Amerika Serikat terhadap Taiwan.

Pemikiran terhadap geopolitik dan latar belakang sebagai Menteri Pertahanan, maka perhatian Prabowo Subianto lebih fokus kepada menambah alutsista canggih untuk memodernisasikan alat tempur TNI. Fokusnya mempersiapkan kewaspadaan terhadap potensi perang, yang dipicu dari geopolitik Taiwan dan Korea Utara.

Kemudian latar belakang sebagai pengusaha dan kegiatan di Himpunan Kerukunan Tani Indonesia, Ikatan Pencak Silat Indonesia, sebagai seorang penulis, dan Ketum Gerindra, namun rekam jejaknya peka terhadap konstruksi eksploitasi tentang isu kudeta dan penculikan aktivis, yang membuatnya selama ini senantiasa menjadi terbukti kalah dalam kompetisi pilpres periode sebelumnya.

Bagaikan panas setahun dihapuskan oleh hujan sehari sebagai titik kritis yang diderita oleh perjuangan seorang Prabowo Subianto, termasuk judicial review terhadap ambang batas usia capres dan cawapres.

Jadi penentu batas Prabowo Subianto adalah soal konstruksi sebagai oligarki. Jika Prabowo Subianto menang, maka perekonomian yang dibangun terkesan pro pengusaha papan atas, pengusaha alutsista, pedagang pasar, petani papan atas, olah raga, dan memberlanjutkan program kerja Joko Widodo.

Anies Baswedan merepresentasikan pemikiran elite perguruan tinggi. Pemikiran yang seringkali hanya dimengerti oleh guru besar-guru besar. Persoalannya adalah jumlah populasi elite perguruan tinggi sangat sedikit.

Kemenangan Anies Baswedan terdahulu dalam Pilkada DKI Jakarta, sebagai buah atas persaingan sangat keras antara Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan Agus Harimurti Yudhoyono.

Kiranya apakah sejarah akan berulang atas buah persaingan sangat keras antara Ganjar Pranowo dengan Prabowo Subianto. Titik kritis Anies Baswedan terletak pada konstruksi melekatnya garis keras fundamentalisme kanan.

Penulis adalah peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef), yang juga pengajar Universitas Mercu Buana

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Sri Mulyani Cuma Senyum Saat Ditanya Isu Mundur

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:35

Guru Besar Unhas Marthen Napang Divonis 1 Tahun Penjara

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:25

Tolak Wacana Reposisi Polri, GPK: Ini Pengkhiatan Reformasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:19

Skema Kopdes Merah Putih Logistik Kawinkan Program Tol Laut

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:17

Klarifikasi UI: Bahlil Belum Lulus!

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:59

Danantara Tepis Resesi, IHSG Kampiun Asia

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:47

Biadab, Mantan Kapolres Ngada Bayar Rp3 Juta Buat Cabuli Bocah

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:23

Prabowo-Sri Mulyani Bukber

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:17

Menag: Tambah Kuota Haji Gampang, Masalahnya Kita Siap Enggak?

Rabu, 12 Maret 2025 | 21:53

75 Tahun Kemitraan, Indonesia-Rumania Luncurkan Logo dan Forum Pariwisata

Rabu, 12 Maret 2025 | 21:52

Selengkapnya