Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Ikuti India, Myanmar Mulai Batasi Ekspor Beras

MINGGU, 27 AGUSTUS 2023 | 11:36 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Myanmar berencana mengikuti langkah India untuk membatasi ekspor beras sementara waktu dalam rangka mengendalikan kenaikan harga dalam negeri.

Myanmar sendiri merupakan eksportir beras terbesar kelima di dunia, menjual lebih dari 2 juta metrik ton per tahun.

Bulan lalu, India melarang ekspor beras putih non-basmati, sehingga mengurangi pasokan di pasar global sekitar 10 juta ton, atau 20 persen.


“Kami untuk sementara akan membatasi ekspor beras selama sekitar 45 hari sejak akhir bulan ini,” kata seorang anggota senior Federasi Beras Myanmar pada Jumat (25/8), seperti dimuat Reuters.

Sejak keputusan India untuk membatasi ekspor, harga beras global naik, termasuk beras yang berasal dari Thailand dan Vietnam. Meski Myanmar bukan pemain utama di pasar beras, seperti India dan Thailand, namun langkah Myanmar dapat mempengaruhi pasokan dunia yang semakin ketat.

Harga ekspor beras Vietnam tetap menjadi yang tertinggi di antara negara-negara Asia pada pekan ini karena kekhawatiran pasokan yang sebagian dipicu oleh pembatasan pengiriman oleh India baru-baru ini, dengan harga beras Thailand yang semakin dekat.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya