Berita

Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan saat bertemu Menteri Luar Negeri Jepang Yamada Kenji/Ist

Politik

RI Minta Jepang Eliminasi Tarif Tuna dalam Protokol Perubahan IJEPA

SABTU, 26 AGUSTUS 2023 | 19:53 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Hubungan ASEAN dengan Jepang semakin erat, terutama dalam menyambut peringatan 50 tahun ASEAN-Jepang pada tahun ini. Sejalan dengan itu, Pemerintah Indonesia meminta Jepang segera mengeliminasi tarif bagi empat pos tarif tuna kaleng sebagai bagian dari Protokol Perubahan Perjanjian Kemitraan Ekonomi antara Indonesia dan Jepang atau Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA).

Begitu disampaikan Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan saat bertemu Menteri Luar Negeri Jepang Yamada Kenji, Jumat (25/8). Pertemuan bilateral tersebut dilaksanakan di sela Pertemuan Tingkat Menteri Perdagangan dan Industri di Jaipur, India yang berlangsung pada 24-25 Agustus 2023.

“Jepang sudah memberikan eliminasi tarif untuk pos tarif tuna kaleng Filipina, Thailand, dan Vietnam. Eliminasi tarif untuk empat pos tarif tuna kaleng merupakan syarat mutlak bagi Indonesia untuk penyelesaian perundingan Protokol Perubahan IJEPA,” kata Mendag Zulhas.

Lebih lanjut, Zulhas mengatakan, peringatan 50 tahun ASEAN-Jepang harus dimanfaatkan kedua pihak untuk memaksimalkan hubungan antara Jepang dan negara-negara anggota ASEAN.

Oleh karena itu, lanjutnya, momentum ini menjadi kesempatan yang bagus bagi Indonesia dan Jepang untuk segera menyelesaikan perundingan tersebut.

“Saya optimistis kedua negara dapat mengumumkan penyelesaian substansi perundingan Protokol Perubahan IJEPA di sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN pada September 2023 di Jakarta," tuturnya.

Di sisi lain, Menteri Yamada Kenji dalam pertemuan bilateral tersebut menyampaikan harapan Jepang agar Indonesia dapat menyukseskan Konferensi Tingkat Menteri (KTM) ke-13 Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

“Jepang berharap Indonesia sukses dalam pertemuan tersebut. Jepang juga berharap Indonesia dapat mendukung keanggotaan penuh Timor-Leste ke WTO,” kata Menteri Yamada Kenji.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya