Berita

Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan di India/Net

Politik

Hadiri Business 20 India, Mendag Zulhas Bawa Misi Besar untuk Indonesia

SABTU, 26 AGUSTUS 2023 | 09:56 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Mendag RI Zulkifli Hasan terbang menuju New Delhi untuk menghadiri forum bisnis B20 yang menghadirkan 2.500 CEO dari berbagai negara.

Lawatannya tersebut dilakukan setelah ia menghadiri G20 Trade and Investment Ministers Meeting (TIMM) di Jaipur, India, Jumat (25/8).

Dalam acara bertajuk “Responsible, Accelerated, Innovative, Sustainable and Equitable Businesses”, Zulhas diagendakan memberikan pidato intervensi bersama para menteri perdangan dari India, Uni Emirates Arab, Korea Selatan, Amerika Serikat, Nigeria dan lainnya.


“Saya datang ke B20 membawa misi besar. Membuka peluang kerja sama perusahaan Indonesia dengan negara-negara anggota G20. Saya mendorong UMKM Indonesia mendunia," kata Zulhas, sapaan Zulkifli hasan dalam keterangannya, Sabtu (26/8).

Dalam forum B20 tersebut, Zulhas menjelaskan dinamika ekonomi global saat ini telah menunjukkan kerentanan rantai pasok global. Mendag juga menekankan pentingnya kelancaran arus perdagangan barang dan jasa.

Sebab, disrupsi rantai pasok global dan kenaikan inflasi telah membawa dampak negatif bagi pertumbuhan ekonomi global.

Hal yang perlu dilakukan seluruh pelaku bisnis, kata dia, adalah dengan meningkatkan kapasitas di tengah sejumlah ketidakpastian global.

“Sangat penting untuk memperkuat kapasitas seluruh negara dalam menghadapi guncangan ekonomi, terutama bagi negara-negara berkembang yang rentan dan memiliki akses terbatas terhadap sumber daya,"  kata Zulhas.

Mendag lantas mengajak seluruh peserta, terutama negara-negara yang terbagun dalam G20 meningkatkan kolaborasi. Ia mengapresiasi forum-forum seperti B20 sebagai upaya konkret ke arah sana.

“Saya meyakini bahwa melalui diskusi terbuka dan tindakan kolektif, forum B20 akan membawa solusi inovatif yang akan berdampak positif bagi perdagangan global," demikian Zulhas.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya