Berita

Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (PP Himmah), dalam aksi unjuk rasa di depan Gedung Merah Putih KPK/Ist

Politik

PP Himmah Minta Ketua KPK Usut Tuntas Dugaan Korupsi di Kementan

JUMAT, 25 AGUSTUS 2023 | 23:48 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Dugaan korupsi di Lingkungan Kementerian Pertanian tahun anggaran (TA) 2019-2023 didorong untuk segera diusut tuntas oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hal tersebut disuarakan Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (PP Himmah), dalam aksi unjuk rasa di depan Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (25/8).

Koordinator aksi, Saibal Putra mengatakan, kedatangan mereka meminta Ketua KPK RI, Firli Bahuri tidak menunda-nunda penanganan korupsi di lingkungan Kementan dengan menetapkan tersangka.

"Usut tuntas kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementan 2019-2023. Ketua KPK jangan lambat, segera tetapkan status hukum yang diduga terlibat terutama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo," ujar Saibal.

Ia menegaskan, KPK penting segera menangkap dan memeriksa yang diduga melibatkan tiga aktor utama yang memiliki peranan kasus dugaan korupsi ini. Di antaranya Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

"Dan beberapa anak buahnya berinisial ICT dan KRSP," sambung Sekretaris Jenderal PP HIMMAH itu.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (PP HIMMAH), Abdul Razak Nasution juga turun langsung dalam aksi tersebut.

Ia mengatakan, dugaan korupsi yang terjadi di Kementan ini adalah dugaan tindak pidana penerimaan hadiah atau janji oleh penyelenggara negara atau yang mewakilinya di Lingkungan Kementerian Pertanian TA 2019-2023.

"Tangkap dan Periksa Menteri Pertanian SYL, ICT, dan KRSP diduga sebagai aktor utama dalam kasus dugaan korupsi ini. Periksa rekening koran ketiga orang ini," tandasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya