Berita

Proses mediasi kasus pemukulan juru parkir oleh TNI AU di Bandung/Ist

Pertahanan

Kasus Pemukulan Juru Parkir oleh Prajurit TNI AU Berujung Damai di Bandung

JUMAT, 25 AGUSTUS 2023 | 14:55 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Prajurit TNI Angkatan Udara (AU) Kapten Sus Erwin Yohanes terlibat pemukulan dengan juru parkir Rohendi Hermawan pada hari Jumat (18/8) sekitar pukul 16.40 WIB.

Kasus pemukulan yang dilakukan Erwin terjadi di Jalan Gegerkalong, Kota Bandung, Jawa Barat dan viral di media sosial.

Kasus ini pun rupanya telah berakhir dengan damai. Dalam postingan klarifikasi melalui akun @kopasgat_tniau di Instagram menjelaskan kronologis kejadian.

Kapten Sus Erwin Yohanes menjabat sebagai Ps. Pabandamin BMN Slog Mako Kopasgat sedang dalam perjalanan pulang dinas menuju rumahnya di Pondok Hijau Gegerkalong, Kota Bandung.

Saat itu, Kapten Erwin menggunakan sepeda motor Honda Beat warna silver.

Ketika melintas di Jalan Gegerkalong tepatnya di depan Toko Liana, Kapten Sus Erwin diberhentikan oleh Rohendi selaku yang akan mengeluarkan mobil yang terparkir di depan Toko Liana.  

Pada saat itu posisi mobil tersebut masih di dalam parkiran dan Rohendi membelakangi Kapten Erwin.

Sontak, Kapten Erwin bilang kepada Rohendi untuk minggir karena pada saat itu kondisi lalu lintas di jalan tersebut dalam keadaan macet dan disaat yang sama kendaraan mobil yang akan keluar dari tempat parkir juga belum bergerak.

Namun, Rohendi tak menghiraukan permintaan Kapten Sus Erwin, setelah itu Kapten Erwin kembali meminta Rohendi untuk minggir lagi dengan nada yang lebih tinggi.

Rohendi pun melihat ke arah Kapten Erwin sambil mengatakan “Apa lu, Anjing!”, kemudian terjadilah adu mulut selama kurang lebih 2 menit dan sempat terjadi pemukulan

"Hasil kesimpulan dari mediasi menyatakan bahwa kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan perdamaian atas kesalahpahaman tersebut, dan korban Rohendi juga mengakui bahwa telah mencaci maki dengan kata kasar dan melakukan pemukulan ke arah helm Kapten Sus Erwin. Begitu pula Kapten Sus Erwin mengakui telah melakukan tindakan responsif berupa menampar pipi pihak korban sebagai reaksi spontanitas," tulis admin.

Mediasi berujung damai dilaksanakan di Kantor Satpom AU Lanud Sulaiman.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya