Berita

Kondisi kota Lahaina, negara bagian Hawaii, Amerika Serikat setelah Kebakaran hutan menghanguskan wilayah tersebut/Net

Dunia

Pemerintah Maui Gugat Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan

JUMAT, 25 AGUSTUS 2023 | 11:43 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Setelah kebakaran besar menghanguskan sebagian besar pulau Maui County, pihak berwenang wilayah itu menggugat perusahaan energi Hawaiian Electric yang diduga bertanggung jawab atas kecelakaan tersebut.

Gugatan ini merujuk pada klaim bahwa perusahaan energi tersebut gagal mematikan peralatan listrik sebelum kebakaran hutan  meluas di pulau itu.

"Jika saluran listrik dimatikan saat angin kencang dan kondisi kering, kehancuran bisa dihindari," kata gugatan tersebut, seperti dikutip CNN, Jumat (25/8).


Saksi mata di lapangan telah melaporkan adanya percikan api yang muncul dari kabel listrik, yang diyakini menjadi pemicu kebakaran setelah tiang listrik rusak akibat angin kencang yang diakibatkan oleh badai.

Gugatan tersebut menyoroti bahwa perusahaan energi itu mengetahui bahwa angin kencang akan merobohkan tiang dan kabel listrik, yang dapat merusak peralatan dan memicu kebakaran di wilayah tersebut.

Bahkan, Layanan Cuaca Nasional sebelumnya juga telah memperingatkan tentang potensi bahaya kebakaran hutan, namun tindakan pencegahan tidak segera diambil pihak Hawaiian Electric.

“Terdakwa juga mengetahui bahwa jika peralatan listrik di atas mereka menyulut api, maka api akan menyebar dengan sangat cepat,” katanya.

Menurut pemerintah daerah Maui, kerugian yang parah dan sangat besar sangat mungkin dicegah jika perusahaan tersebut memiliki rencana penutupan keselamatan saat terjadi angin kencang, serupa dengan yang dilakukan perusahaan utilitas lainnya.

Saat ini, otoritas wilayah tersebut juga berusaha mendapatkan kompensasi atas kerusakan properti dan sumber daya publik yang terjadi akibat kebakaran ini.

Sementara pihak perusahaan sendiri mengungkapkan rasa kekecewaan mereka terhadap keputusan gugatan ini, dengan alasan bahwa tindakan hukum ini dilakukan saat penyelidikan kejadian masih berlangsung.

Dalam sebuah pernyataan kepada BBC pada Kamis, Hawaiian Electric mengatakan bahwa sejak kebakaran, mereka fokus melakukan apa yang mereka bisa untuk mendukung masyarakat Maui.

Kebakaran hutan yang terjadi di kota Lahaina, Maui, negara bagian Hawaii, Amerika Serikat pada 8 Agustus lalu telah menyebabkan dampak yang menghancurkan, termasuk hilangnya ratusan nyawa dan kerusakan signifikan pada properti.

Sejauh ini sekitar 115 orang dilaporkan telah meninggal dunia, sementara lebih dari 1.000 orang masih hilang.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya