Berita

Perdana Menteri baru Thailand, Srettha Thavisin/Net

Dunia

Dapat Dukungan Raja, PM Baru Thailand Siap Bentuk Pemerintahan

KAMIS, 24 AGUSTUS 2023 | 02:12 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Thailand akhirnya memiliki perdana menteri baru setelah kebuntuan politik sejak pemilu pada bulan Mei lalu. Taipan dari Partai Pheu Thai, Srettha Thavisin mulai menjabat sebagai Perdana Menteri Thailand pada Rabu (23/8) dengan dukungan kerajaan.

Srettha berhasil mengamankan suara mayoritas di parlemen pada Selasa (22/8). Ia memimpin koalisi kontroversial yang juga bersisi partai pro-militer.

Sehari setelahnya, Rabu (23/8), Srettha menerima perintah tertulis dari Raja Maha Vajiralongkorn untuk membentuk pemerintahan. Srettha kemungkinan akan mengumumkan kabinet barunya dalam beberapa hari mendatang.


Dalam pidato nasional yang disiarkan televisi, Srettha berjanji untuk membawa persatuan di Thailand dan mempromosikan kebijakan yang akan menyelesaikan krisis dan memajukan negara.

Ia juga berjanji untuk mendorong inklusivitas dan pemerintahan demi kepentingan seluruh rakyat Thailand, serta menjanjikan era perubahan baru.

Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha, antan panglima militer yang menggulingkan pemerintahan terakhir Pheu Thai melalui kudeta, mengucapkan selamat kepada Srettha.

Prayut menderita kekalahan telak dalam pemilu bulan Mei ketika Partai Move Forward (MFP) yang baru dan progresif memanfaatkan gelombang ketidakpuasan kaum muda dan perkotaan terhadap pemerintahan yang didukung militer selama hampir satu dekade untuk memenangkan kursi terbanyak.

Namun dorongan MFP untuk mereformasi UU penghinaan kerajaan dan mengambil alih kepentingan bisnis membuat takut elite kerajaan. Alhasil, pemimpin MFP Pita Limjaroenrat gagal mendapat suara yang cukup di parlemen untuk menduduki kursi PM.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya