Berita

Anggota Komisi VII DPR RI Yulian Gunhar/Net

Politik

Komisi VII Minta Dugaan Pembelian Ilegal Aset Pemda Muara Enim Diusut

RABU, 23 AGUSTUS 2023 | 21:26 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Anggota Komisi VII DPR RI Yulian Gunhar, meminta dugaan praktik pembelian aset Pemkab Muara Enim secara ilegal oleh PT RMK Energy diusut tuntas. Di mana aset berupa jalan yang dibeli melalui seorang kades itu, kemudian digunakan untuk kegiatan penambangan batu bara.

“Kejaksaan Negeri (Kejari) Muara Enim harus mengusut tuntas kasus penjualan aset Pemkab, agar semua pihak yang terlibat dalam persekongkolan jahat hingga merugikan negara miliaran rupiah bisa ditangkap. Jadi jangan terbatas pada seorang kades saja yang ditangkap dan dijadikan tersangka,” kata Gunhar dalam keterangan tertulis, Rabu (23/8).

Gunhar menambahkan, untuk mengusut dugaan praktik penambangan ilegal di lahan milik pemerintah itu, juga harus mendalami keterlibatan perusahaan yang membelinya, dalam hal ini PT Truba Bara Banyu Enim (TBBE) dan PT Royaltama Muara Kencana (RMK).

“Pihak perusahaan seharusnya juga tahu mekanisme pembelian atau pelepasan aset, yang tidak bisa hanya sebatas melalui kades saja. Tidak mungkin juga perusahaan tidak tahu kalau aset itu adalah milik Pemkab. Hal inilah yang penyidik harus berani mendalaminya,” tegasnya.

Gunhar mendesak Kementerian ESDM mencabut IUP (Izin Usaha Pertambangan) PT TBBE dan RMK jika keduanya terbukti melakukan penambangan ilegal di aset milik Pemkab Muara Enim.

"Jika terbukti pihak perusahaan melakukan pelanggaran dengan melakukan penambangan ilegal di aset milik Pemkab Muara Enim, kita akan mendesak kementrian ESDM untuk menindak tegas dan mencabut atau membekukan IUP PT RMK dan TBBE," katanya.

Untuk mengawasi proses hukum yang sedang berjalan, menurutnya Komisi VII DPR RI akan segera memanggil pimpinan PT TBBE dan PT RMK, atas terjadinya dugaan pelanggaran hukum itu.

"Komisi VII akan segera menjadwalkan pemanggilan pimpinan kedua perusahaan, agar diketahui secara jelas terjadinya proses transaksi pembelian aset milik Pemkab Muara Enim tersebut, hingga terjadi praktik penambangan ilegal di lahan pemkab," ucapnya.

Politisi PDI Perjuangan ini juga meminta agar masalah pencemaran lingkungan yang selama ini ditimbulkan oleh RMK Energy bisa segera diatasi. Apalagi terkait hal ini, DPRD Sumsel dan Dinas LHP Sumsel telah melakukan penyegelan aktifitas perusahaan.

"Adanya penyegelan yang dilakukan DPRD Sumsel dan dinas LHP Sumsel, harus menjadi perhatian pemerintah untuk menindak pencemaran lingkungan yang selama ini ditimbulkan perusahaan ini," pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya