Berita

Wakil Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Aceh, Musannif Sanusi/RMOLAceh

Nusantara

Dicoret dari Daftar Bacaleg karena Tolak Dukung Ganjar, Wakil Ketua PPP Aceh Mundur

RABU, 23 AGUSTUS 2023 | 04:16 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Wakil Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Aceh, Musannif Sanusi, akhirnya memutuskan mengundurkan diri dari kader dan pengurus partai berlambang kabah.

Musannif mengatakan, dia mengundurkan diri karena merasa mendapat perlakuan tidak adil dalam proses pengajuan nama bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) pada Pileg 2024.

Dia menyampaikan, namanya dicoret dari daftar bacaleg setelah menolak memberikan dukungan kepada Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden yang diusung PPP bersama PDI Perjuangan.


"Saya telah dicoret oleh DPP PPP dari daftar bacaleg DPR RI, karena saya tidak mau menandatangani surat yang diajukan tentang dukungan pencalonan capres yang diusung (Ganjar Pranowo)," kata Musannif, dikutip Kantor Berita RMOLAceh, Selasa (23/8).

Musannif menyebutkan, setelah dirinya membaca nama-nama caleg dari PPP untuk tingkat DPR RI Dapil I Aceh melalui situs KPU tidak tercantum dalam daftar tersebut. Padahal sebelumnya, dirinya mendaftarkan diri langsung ke DPP PPP.

Selain itu, Musannif mengaku kecewa karena penghilangan namanya dari bacaleg tersebut tanpa mengkonfirmasi langsung kepada dirinya oleh DPP PPP. Bahkan, kertika bertanya pada salah seorang pengurus DPP PPP juga tidak pernah dijawab.

"Tentunya, ini sangat mengecewakan bagi saya, karena saya mendaftar ke pusat dengan baik dan sesuai aturan, sementara DPP PPP pada saat menghilangkan nama saya di daftar caleg tidak mengkonfirmasi apapun," ujarnya.

Di samping itu, Musannif menyebutkan perbedaan prinsip dan cara pandang dalam partai seharusnya bisa dibicarakan dengan baik dan tidak membunuh karakter siapapun sebagai anggota di dalam PPP.

"Justru sebenarnya akan membuat partai ini akan lebih dicintai oleh masyarakat, seharusnya pimpinan PPP bersikap lebih bijak dalam menyikapi perbedaan yang pasti ada setiap di organisasi," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya