Berita

Ketum PB PMII, Muhammad Abdullah Syukri/RMOL

Politik

Ketum PB PMII: Dosa Masa Lalu Bakal Capres Pengaruhi Suara Pemilih

SELASA, 22 AGUSTUS 2023 | 20:56 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pemilihan presiden (Pilpres) merupakan momen penting bagi sebuah negara, termasuk Indonesia. Pasalnya, karakter dan moralitas calon presiden menjadi faktor krusial dalam menentukan pilihan pemilih.

Menurut Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII),  Muhammad Abdullah Syukri, dosa masa lalu kandidat calon presiden sangat mempengaruhi pandangan dan pilihan pemilih.

Hal ini diungkapnya saat menjadi narasumber diskusi Republik Ayam Jago yang digagas Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (22/8).

"50 persen pemilih adalah generasi muda dan anak muda biasanya lebih rasional dalam memilih, sehingga (dosa masa lalu) sangat berpengaruh," kata Syukri biasa disapa, Selasa (22/8).

Sejauh ini ada tiga nama bakal Capres yang digadang-gadang akan berlaga di Pilpres 2024. Mereka adalah Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Masing-masing calon dianggap memiliki noda hitam. Seperti masalah korupsi, pelanggaran HAM dan lain sebagainya.

"Dosa-dosa para Capres ini dinilai dapat menyebabkan keraguan di masyarakat. Pemilih mungkin akan mempertanyakan apakah calon yang terlibat dalam dosa-dosa tertentu akan mampu menjalankan tugas presiden dengan adil dan sesuai hukum," pungkasnya.

Acara yang dipandu Arief Poyuono ini juga menghadirkan Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Arjuna Putra Aldino.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya