Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Dua Maskapai Indonesia Dinobatkan Jadi yang Terburuk di Dunia

SELASA, 22 AGUSTUS 2023 | 17:44 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sebuah platform penyimpanan bagasi, Bounce, mengeluarkan indeks sepuluh maskapai terbaik dan terburuk di dunia sepanjang 2023.

Bounce melakukan penilaian terhadap sejumlah maskapai melalui beberapa kategori seperti katering selama  penerbangan hingga kedatangan tepat waktu.

Menurut Bounce, maskapai terbaik di dunia tahun ini jatuh pada Japan Airlines dengan skor 8,28/10. Maskapai tersebut memiliki tingkat pembatalan penerbangan sangat rendah hanya 1,56 persen, ditambah jatah bagasi yang besar.

Di sisi lain, peringkat untuk maskapai internasional terburuk tahun 2023 disematkan pada maskapai Indonesia Wings Air, yang memiliki skor indeks sangat sedikit, hanya 0,37/10.

"Kurang dari separuh penerbangan maskapai Wings Air tiba tepat waktu dan tingkat pembatalannya mencapai 15,91 persen," ungkap Bounce, seperti dikutip dari Time Out pada Selasa (22/8).

Lebih mengejutkan lagi, urutan kedua untuk maskapai terburuk di dunia dijatuhkan pada maskapai Indonesia lagi, yakni Lion Air dengan penilaian 0,61/10.

Berikut daftar maskapai internasional terburuk 2023 versi Bounce.

1. Wings Air (0.37)
2. Lion Air (0.61)
3. Jetstar Airways (0.94)
4. flydubai (1)
5. VivaAerobus (1.18)
6. Wizz Air (1.31)
7. Ryanair (1.63)
8. WestJet (1.66)
9. Vueling Airlines (1.96)
10. Air Canada (2.11) / Volaris (2.11)

Dan inilah maskapai terbaik di dunia tahun ini:

1. Japan Airlines (8.28)
2. Singapore Airlines (7.63)
3. Qatar Airways (7.5)
4. Korean Air (7.19)
5. Vistara (6.43)
6. All Nippon Airways (6.23)
7. Ethiopian Airlines (5.99)
8. Air India (5.40)
9. Azul Airlines (5.25)
10. Emirates (5.16) / Vietnam 11. Airlines (5.16).

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya