Berita

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen saat duduk di jet tempur F-16 di Pangkalan Udara Skrydstrup di Vojens, Denmark/EPA

Dunia

Pakar Militer Rusia: Moskow akan Hancurkan Lapangan Terbang F-16 Ukraina

SELASA, 22 AGUSTUS 2023 | 15:38 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Rusia akan membalas pengiriman jet tempur F-16 yang dikirim ke Ukraina dengan menyerang lapangan udara yang akan dibangun Kyiv untuk mengoperasikan pesawat tersebut.

Hal itu disampaikan pakar militer Rusia, Viktor Litovkin, setelah rencana pengiriman jet F-16 buatan AS dari Belanda dan Denmark mendapat persetujuan dari Washington pekan lalu.

Menurut Litovkin, seorang pensiunan kolonel Rusia, Ukraina perlu mempersiapkan lapangan udara yang baik, yang dilengkapi stasiun radar, fasilitas pra-penerbangan, peralatan pemeliharaan paska-penerbangan, serta fasilitas penyimpanan rudal dan pemurnian bahan bakar penerbangan, sebelum F-16 bisa beroperasi.

“Namun, Ukraina tidak memiliki hal seperti itu. Jika mereka mulai membangun semuanya, Rusia tidak akan menutup mata terhadapnya. Angkatan Bersenjata Rusia hanya akan menunggu sampai pekerjaan konstruksi mencapai titik tertentu dan kemudian melakukan serangan,” kata Litovkin kepada kantor berita TASS.

Selain itu, Litovkin mengungkapkan keraguannya terhadap kemampuan mesin tunggal F-16 untuk bersaing dengan jet tempur Rusia yang memiliki dua mesin untuk melakukan manuver kompleks di Udara.

“Pesawat kami benar-benar dapat berputar di tempat, menghindari rudal berkat kemampuan manuvernya yang tinggi,” klaimnya, seperti dimuat The National News, Selasa (22/8).

Kabar pengiriman F-16 tersebut datang dari Denmark dan Belanda, yang memperoleh persetujuan dari Washington untuk menyumbangkan total 61 jet F-16 ke Ukraina, dengan armada yang akan segera diterima setelah pilot-pilot Kyiv menerima pelatihan yang sesuai.

Dalam beberapa minggu mendatang, rencananya koalisi yang terdiri dari 11 negara akan memulai pelatihan pilot untuk Ukraina, dengan harapan mereka siap bertugas pada awal tahun 2024. Hal tersebut telah membuat Rusia meradang, dan merencanakan serangannya.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

UPDATE

KPK Panggil Bupati Situbondo Karna Suswandi Usut Korupsi Dana PEN

Jumat, 08 November 2024 | 11:59

Jelang Akhir Pekan Emas Antam Melonjak Jadi Rp1,52 Juta

Jumat, 08 November 2024 | 11:57

Namarin: Prabowo Perlu Hidupkan Lagi Dewan Maritim Indonesia

Jumat, 08 November 2024 | 11:55

Bursa Eropa Rebound, STOXX 600 Ditutup Naik 0,62

Jumat, 08 November 2024 | 11:51

Peringati Green March ke-49, Raja Mohammed VI Tegaskan Kembali Hak Maroko atas Sahara

Jumat, 08 November 2024 | 11:47

Kemenkeu Bakal Optimalisasi Aset Gedung untuk Kementerian Baru

Jumat, 08 November 2024 | 11:33

Bawaslu Periksa Kesiapan Jajaran Daerah Jelang Pilkada 2024

Jumat, 08 November 2024 | 11:23

Dukung Program Pemerintah, Marinir Gelar Makan Bergizi Buat Rakyat

Jumat, 08 November 2024 | 11:13

Ketua Fraksi PKS: Tangkap Mafia dan Beking Judi Online

Jumat, 08 November 2024 | 10:55

Begini Suasana Pemutaran Lagu Kebangsaan di Kompleks Parlemen

Jumat, 08 November 2024 | 10:54

Selengkapnya