Berita

Presiden Joko Widodo dinilai sudah tidak lagi tegas lurus arahan PDIP/Net

Politik

Kang Tamil: PDIP Mulai Endus Jokowi Tidak Tahu Balas Budi

SELASA, 22 AGUSTUS 2023 | 14:26 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kinerja pemerintah belakangan mulai dikritik PDI Perjuangan. Hal ini karena Presiden Joko Widodo dianggap PDIP tidak tahu membalas budi, yang membuat partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu sakit hati.

Komunikolog politik dan hukum nasional, Tamil Selvan mengatakan, kritikan yang disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristiyanto soal Food Estate merupakan teguran dari PDIP, setelah melihat gelagat Jokowi tidak tegas lurus dengan arahan partai. Di mana Jokowi tidak mendukung secara penuh pencapresan Ganjar Pranowo.

"Jokowi bukan siapa-siapa tanpa PDIP. Maka hari ini, ketika melihat gelagat-gelagat Jokowi yang kemudian kira-kira tidak tegak lurus dengan arah partai, PDIP mulai memberikan kritik-kritik terhadap pemerintahan," ujar Tamil kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (22/8).


Kritikan PDIP terhadap kinerja Presiden Jokowi, salah satunya soal Food Estate menunjukkan adanya ketidakcocokan atau sakit hati politik PDIP kepada Jokowi.

"Di mana Jokowi adalah kader yang diendorse habis-habisan oleh PDIP, namun hari ini bisa dikatakan tidak tahu membalas budi kepada PDIP. Walaupun, tidak tahu membalas budi itu belum terbukti," kata pria yang akrab disapa Kang Tamil.

Menurut Kang Tamil, tidak tahu membalas budi tersebut bisa terbukti ketika sudah ada Capres-Cawapres yang resmi terdaftar di KPU dan proses kampanye sudah dimulai.

"Ketika tahu jelas siapa calon-calonnya dan masa kampanye dibuka sikap Jokowi ke mana, itu baru bisa kita lihat. Namun secara gelagat politik, PDIP mulai mengendus bahwa Jokowi tidak tahu membalas budi kepada PDIP," pungkas Kang Tamil.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya