Berita

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto/Net

Politik

Nasib Budiman Sudjatmiko Diputus PDIP Besok, Pilihannya Mundur atau Dipecat

MINGGU, 20 AGUSTUS 2023 | 13:43 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko akan diberi sanksi tegas oleh partai banteng moncong putih. Ini lantaran aktivis reformasi itu telah secara terang mendirikan relawan untuk pemenangan Prabowo Subianto, bukan Ganjar Pranowo yang didukung PDIP.

Begitu tegas Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto kepada wartawan, Minggu (20/8). Dia menjelaskan bahwa sanksi tegas atas pelanggaran disiplin akan disampaikan Ketua DPP Bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun pada Senin (21/8).

"Nanti, Pak Komarudin akan mengumumkan, yang jelas partai tidak menolerir terhadap tindakan indisipliner setiap kader partai. Partai akan mengambil suatu tindakan yang tegas. Opsinya, mengundurkan diri atau menerima sanksi pemecatan," kata Hasto.

Dia menegaskan, selama ini seluruh kader bekerja untuk rakyat atas dasar sukarela, bukan karena iming-iming jabatan.

Hal ini seolah membenarkan apa yang disampaikan kader PDIP Deddy Sitorus bahwa Budiman Sudjatmiko pernah meminta garansi kursi menteri jika Ganjar menang. Namun permintaan itu ditolak oleh Hasto Kristiyanto.

"PDIP selalu ke depankan etika politik dan setiap orang yang masuk PDIP atas dasar kesukarelaan. Bukan dibajak atau diiming-imingi," demikian Hasto.

Pada Jumat (18/8), Budiman mendeklarasikan dukungannya kepada Prabowo melalui pembentukan relawan Prabowo Budiman Bersatu (Prabu) di Marina Convention Center, Kota Semarang, Jawa Tengah. Dukungan ini menuai kontroversi lantaran Budiman masih tercatat sebagai kader PDIP. Di mana PDIP telah menetapkan Ganjar Pranowo sebagai capres 2024 mendatang.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya