Berita

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida/Net

Dunia

Kunjungi PLTN Fukushima, PM Jepang Cek Keamanan Pembuangan Air Limbah Nuklir ke Laut

MINGGU, 20 AGUSTUS 2023 | 09:41 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Menjelang jadwal pembuangan air limbah nuklir ke laut, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida akan melakukan kunjungan ke pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima.

Kunjungan ke PLTN Fukushima dilakukan pada Minggu (20/8), beberapa jam setelah Kishida kembali dari Camp David untuk pertemuan trilateral dengan Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan.

Dimuat Associated Press, sebelum meninggalkan Washington pada Jumat (18/8), Kishida mengatakan sudah waktunya untuk membuat keputusan tentang tanggal pelepasan air limbah, yang belum ditetapkan karena kontroversi seputar rencana tersebut.

Sejak mengumumkan rencana pelepasan dua tahun lalu, pemerintah telah menghadapi tentangan keras dari negara tetangga dan berbagai organisasi.

Pemerintah dan operator pembangkit, Tokyo Electric Power Company (TEPCO), mengatakan air harus dibuang untuk memberikan ruang bagi penonaktifan pembangkit dan untuk mencegah kebocoran yang tidak disengaja dari tangki karena banyak air yang masih terkontaminasi dan memerlukan perawatan lebih lanjut.

Setelah proses panjang, Jepang sudah mendapat lampu hijau dari Badan Eneergi Atom Internasional (IAEA), namun dengan syarat meningkatkan transparansi dan kredibilitas untuk memastikan rencana TEPCO memenuhi standar keamanan internasional.

Dalam laporan akhirnya pada Juli, IAEA menyimpulkan bahwa rencana TEPCO terkait pembuangan air limbah nuklir ke laut tidak akan berdampak signifikan terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.

Laporan IAEA tersebut juga membuat Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol memberikan dukungan atas rencana tersebut, meski ia menghadapi kritik di dalam negeri.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya