Berita

Guru Besar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI), Prof Rini Sekartini/Net

Kesehatan

Guru Besar UI: Belum Ada Penelitian Air Galon Isi Ulang Sebabkan Autis

SABTU, 19 AGUSTUS 2023 | 10:35 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Isu penggunaan air minum dalam kemasan (AMDK) galon isi ulang menyebabkan autis pada anak belum bisa dibuktikan secara medis.

Guru Besar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI), Prof Rini Sekartini mengatakan, hingga saat ini belum ada satupun penelitian yang mengungkap penyebab pasti terjadinya autis.
 

“Penyebab autis itu masih multifaktor, seperti faktor genetik dan lingkungan. Ada juga karena infeksi masa lampau, dan itu bisa terjadi. Tapi, yang pasti air galon isi ulang tidak menjadi penyebab autis," kata Prof Rini dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (19/8).

Penggunaan AMDK galon sudah digunakan masyarakat Indonesia sejak lama. Jika isu tersebut benar, maka akan ada banyak anak-anak Indonesia yang menderita autis.

"Tapi nyatanya kan penderita autis tidak sebanyak yang dibayangkan," sambungnya.

Di sisi lain, Prof Rini mengamini pernah ada penelitian yang mendukung pengaruh zat tembaga logam terhadap penyebab autis. Namun itu tidak konklusif.

“Akhirnya, penelitian ke arah situ juga makin jarang dilakukan,” sambung Prof Rini.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya