Berita

Pelatihan membuat ledre di Bojonegoro, Jawa Timur/Ist

Nusantara

Espas Bojonegoro Kembangkan Usaha Mandiri dengan Pelatihan Produksi Panganan Khas Ledre

SABTU, 19 AGUSTUS 2023 | 06:42 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Melestarikan tradisi dan ciri khas satu daerah, adalah tanggung jawab bersama. Salah satunya, seperti diimplementasikan Emak-Emak Smart Pejuang Andalan Sejati (Espas) Bojonegoro, Jawa Timur.

Mereka menggelar pelatihan membuat makanan khas "ledre". Selain untuk melestarikan panganan khas oleh-oleh Bojonegoro, pelatihan itu juga untuk membuka peluang meningkatkan pendapatan, bahkan membuka lapangan pekerjaan melalui usaha sendiri.

"Kami berharap dengan adanya pelatihan ini mereka bisa belajar, bisa mempraktikan setelah pelatihan," ujar Ketua Espas Jawa Timur Shinta Nurul, dalam keterangan tertulis, Jumat (18/8).

Dikatakan Shinta, pelatihan yang mendapat dukungan Menteri Parekraf Sandiaga Salahuddin Uno ini, menjadi wadah belajar bagi para emak-emak dalam memahami seluk-beluk pembuatan makanan ledre yang autentik dan menggugah selera.

Para peserta, lanjutnya, diberikan panduan dari ahli dalam mengolah bahan-bahan makanan, memastikan bahwa cita rasa khas Bojonegoro tetap terjaga, dan makanan ledre bisa lebih dikenal masyarakat luar.

Masih kata Shinta, pelatihan tidak hanya terfokus pada keterampilan membuat makanan, tetapi juga mengenai pentingnya kemasan yang menarik sebagai media promosi.

"Keuntungan menjual ledre itu bisa meningkat kalau mereka tau cara promosi, selama ini mereka ini ke pengepul jadi keuntungannya tidak full," demikian Shinta.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya