Berita

Wakil Presiden Taiwan, William Lai saat tiba kembali di Taipei pada Jumat, 18 Agustus 2023/Net

Dunia

Wapres Taiwan Tiba di Tanah Air Usai Kunjungan Sensitif ke AS

JUMAT, 18 AGUSTUS 2023 | 12:31 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Setelah melakukan kunjungan singkat dan sensitif ke Amerika Serikat, Wakil Presiden Taiwan, William Lai dikabarkan telah tiba kembali di Taipei pada Jumat (18/8).

Perjalanan singkat yang telah memicu reaksi keras dari China itu dianggap Lai telah berhasil menambah kekuatan Taiwan di dunia internasional.

"Kerja keras semua pihak telah memperkuat posisi Taiwan dan menunjukkan kepada dunia bahwa Taiwan memiliki peran penting yang positif dalam komunitas internasional," ujarnya, setelah kembali ke bandara internasional utama Taiwan di Taoyuan.

Seperti dimuat The Straits Times, Wapres Lai secara resmi hanya melakukan transit di AS, di New York dan San Francisco sebelum melakukan perjalanannya ke Paraguay untuk menghadiri pelantikan Presiden di negara tersebut.

Selama kunjungan ke AS, Lai berbicara di depan komunitas Taiwan dan bertemu dengan pejabat dari American Institute in Taiwan, organisasi nirlaba yang mengurus hubungan tidak resmi antara AS dan Taiwan.

Lai, yang dikenal sebagai calon potensial untuk menjadi presiden Taiwan berikutnya berkomentar tentang kerja keras untuk kemerdekaan Taiwan, meskipun ia telah berjanji saat kampanye untuk mempertahankan status quo dalam hubungan dengan China dan menekankan pentingnya perdamaian dan stabilitas regional.

Namun, kunjungan tersebut telah dikecam oleh China, dengan menyebut Lai sebagai separatis dan pembuat onar.

Atas kecaman tersebut, Ppara pejabat Taiwan mengkhawatirkan kemungkinan latihan militer yang akan ditingkatkan Beijing di sekitar pulau itu sebagai tanggapan terhadap kunjungan Lai ke AS.

Mereka mengatakan bahwa China dapat menggunakan kunjungan ini untuk mengintimidasi warga dan memicu ketidakstabilan menjelang pemilihan presiden pada 2024, meski sejauh ini belum ada laporan tentang pergerakan militer yang luar biasa oleh China di dekat pulau tersebut.

Populer

Konsesi Tambang Ormas Dicurigai Siasat Jokowi Kabur dari Kejaran Utang

Sabtu, 15 Juni 2024 | 12:27

Politikus Demokrat Usul Legalisasi Judol Buat Tambah Uang Negara

Senin, 17 Juni 2024 | 18:58

Preview Belgia Vs Slovakia: Hati-hati Pancingan Emosi

Senin, 17 Juni 2024 | 16:59

Bey Machmudin Pastikan Tak Ada Ormas Keagamaan di Jabar yang Kelola Tambang

Rabu, 12 Juni 2024 | 00:19

Bey Machmudin Siapkan Bonus Kontingen Peparnas 2024

Selasa, 11 Juni 2024 | 13:16

Bey Machmudin: Harus Ada Upaya Masif Hentikan Perundungan!

Jumat, 14 Juni 2024 | 05:24

Dugaan Korupsi Jaringan Internet Desa, Kejati Sumsel Periksa 7 Operator Siskeudes

Rabu, 12 Juni 2024 | 21:36

UPDATE

Partai Nasdem Komitmen Jadi Rumah Besar Politik Perempuan

Jumat, 21 Juni 2024 | 22:08

Picu PHK, Pakar Digital: Harusnya Merger Tokopedia-Tiktok Dari Awal Tidak Boleh

Jumat, 21 Juni 2024 | 21:56

Refly Harun Menyayangkan Jika Terjadi Pilkada “Brutal”

Jumat, 21 Juni 2024 | 21:52

Sultan Palembang Hingga Mantan Kabareskrim Susno Duadji Hadiri Nobar Perdana Film 'Dul Muluk dan Dul Malik'

Jumat, 21 Juni 2024 | 21:47

Komitmen Pemprov Sumut, Stunting Turun Diangka 14 Persen Tahun 2024

Jumat, 21 Juni 2024 | 21:43

Praktik KKN Terang-terangan Jadi Awal yang Buruk Bagi Pemerintahan Prabowo

Jumat, 21 Juni 2024 | 21:34

Jelang PON 2024, Pemko Banda Aceh Bakal Tertibkan Pengemis

Jumat, 21 Juni 2024 | 21:31

Pemain Judi Online Capai 2,3 Juta Orang, Kabareskrim: Kita Masukkan Penjara, Nanti Penjara Penuh

Jumat, 21 Juni 2024 | 21:18

Sekretaris Gapeksindo Sumut: Calon Pemimpin Perlu Paham Dunia Konstruksi

Jumat, 21 Juni 2024 | 21:04

Kepala Desa “Diamankan” ke Hotel Merdeka untuk Menangkan Kepala Daerah di Jateng?

Jumat, 21 Juni 2024 | 20:56

Selengkapnya