Berita

Potret Presiden Joko Widodo bersama ketua umum partai politik koalisi/Net

Politik

Kritikan PDIP pada Food Estate, Tunjukkan Perbedaan Pandangan Antar Parpol Pendukung Jokowi

RABU, 16 AGUSTUS 2023 | 15:33 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Partai Gerindra menilai kritikan yang dilayangkan PDI Perjuangan terhadap program food estate menunjukkan adanya perbedaan pandangan partai politik pendukung pemerintah Presiden Joko Widodo.

“Selalu saja ada potensi itu (perbedaan pandangan), kami tidak menafikan,” kata Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8).

Muzani mengibaratkan dalam satu kendaraan selalu ada saja yang berbeda cara mengartikan sebuah perjalanan.


“Dalam satu perahu, dalam satu mobil, ada orang yang melihat ke arah kanan, ada yang melihat ke arah kiri, ada yang ngobrol, ada yang menikmati suasana itu dalam perjalanan. Jadi kami memahami itu,” tuturnya.

Saat disinggung mengenai apakah kritikan PDIP tersebut berkaitan dengan masuknya Partai Golkar dan PAN ke koalisi pengusung Prabowo Subianto sebagai bakal capres 2024, Muzani menjawab diplomatis.

“Yang diminta Pak Prabowo adalah kita harus melihat Indonesia ke depan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengkritik proyek lumbung pangan atau food estate yang dikerjakan pemerintah.

PDIP memberikan catatan yang serius atas upaya Presiden Jokowi membangun food estate. Katanya, politik seharusnya merawat kehidupan dan menjaga bumi pertiwi. Sementara program food estate justru membabat hutan.  

“Kebijakan itu ternyata disalahgunakan, kemudian hutan-hutan justru ditebang habis, dan food estate-nya tidak terbangun dengan baik. Itu merupakan bagian dari suatu kejahatan terhadap lingkungan," kata Hasto, Selasa (15/8).

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya