Berita

Food estate jadi program andalan Jokowi/Ist

Politik

Isu Food Estate Jadi Genderang Perang PDIP Terhadap Jokowi

RABU, 16 AGUSTUS 2023 | 13:37 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Genderang perang PDI Perjuangan dianggap mulai ditabuh terhadap Joko Widodo melalui pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto soal food estate.

"Genderang perang PDIP mulai ditabuh terhadap Jokowi. Melalui pernyataan Hasto yang menyatakan bahwa Food Estate adalah kejahatan lingkungan nyata-nyata sindiran keras kepada Jokowi," ujar Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (16/8).

Di mana kata Saiful, program food estate tersebut merupakan bagian dari program unggulan Presiden Jokowi yang digawangi Prabowo Subianto selaku Menteri Pertahanan.


"Jelas pernyataan Hasto merupakan tantangan terbuka PDIP kepada Jokowi, karena program tersebutlah yang juga membantu Jokowi untuk mempertahankan lumbung pangan nasional, jika dipersoalkan maka sama halnya mempersoalkan program yang telah dijalankan oleh pemerintahan Jokowi," kata Saiful.

Akademisi Universitas Sahid Jakarta ini melihat, PDIP kali ini sudah berada di jalan yang benar. Mengingat, selama ini kritik hanya dilontarkan kepada Anies Baswedan atau kepada lawan-lawan politik yang berada di luar pemerintahan.

"Namun Hasto beberapa waktu yang lalu justru memposisikan diri sebagai pihak yang benar dengan melakukan kritik dan bahkan perlawanan terhadap Jokowi melalui program Food Estate," pungkas Saiful.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya