Berita

Ratusan mobil dan bangunan yang terbakar di Lahaina, Maui/Net

Dunia

Kebakaran Maui jadi Santapan Para Ahli Teori Konspirasi

RABU, 16 AGUSTUS 2023 | 07:54 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kebakaran yang melanda Maui menjadi duka nestapa yang panjang. Seminggu berlalu, masih banyak yang belum mengetahui nasib anggota keluarganya, menyusul banyak teori tentang penyebab kebakaran dan kemungkinan korban akan terus bertambah.

Puluhan orang belum ditemukan dan korban tewas telah mencapai angka 99. Tim penyelamat masih terus melakukan upaya pencarian, sementara mereka yang terdampak harus bergantung hidup dari sumbangan dan bantuan.

Kepala Polisi Kabupaten Maui John Pelletier meminta orang-orang bersabar karena sejauh ini tim penyelamat telah melakukan upayanya semaksimal mungkin.

Masih belum jelas apa yang menyebabkan kebakaran, tetapi parahnya kerusakan di Maui Barat sebagian disebabkan oleh pertemuan angin  kencang dari Badai Dora di Pasifik dan kekeringan di wilayah tersebut. Kebakaran hutan telah menjadi risiko yang diketahui di daerah tersebut  selama bertahun-tahun.

Ini adalah kebakaran yang paling menghancurkan, menghantam komunitas bersejarah Lahania, daerah wisata yang indah, dengan sangat keras. Laporan NBC menyebutkan bahwa kerugian dari kebakaran ini membengkak menjadi 7 miliar dolar AS.

Salah satu teori yang paling aneh yang tersiar belakangan ini adalah bahwa kebakaran itu disebabkan oleh semacam "senjata energi" rahasia. Beberapa orang salah mengartikan gambar peluncuran roket SpaceX sebagai bukti bahwa beberapa jenis senjata menggunakan sinar untuk menyebabkan ledakan di pulau itu.

Teori tak berdasar itu mengandalkan gambar peluncuran SpaceX yang terjadi pada Mei 2018 di California.  

Associated Press (AP) melaporkan bahwa gambar-gambar ini dibagikan di platform seperti Facebook. Seorang pria di Instagram membagikan gambar yang mengklaim itu "menunjukkan sinar laser yang keluar dari langit yang langsung menargetkan kota.

"Dia kemudian secara keliru mengklaim bahwa kebakaran hutan Maui terkait dengan teori konspirasi yang telah berlangsung lama tentang program modifikasi cuaca pemerintah yang dipersenjatai," tulis AP.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya