Berita

Sekretaris Fraksi PAN DPR RI, Eko Hendro Purnomo/Net

Politik

Balik Sentil Awiek, Eko Patrio: Tidak Etis, Kasus Teroris Dibawa ke Ranah Pribadi

RABU, 16 AGUSTUS 2023 | 03:09 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Dugaan pelaku terorisme yang merupakan karyawan PT KAI (Persero), tidak serta merta menjadi kesalahan Menteri BUMN Erick Thohir.

Begitu dikatakan Sekretaris Fraksi PAN DPR RI, Eko Hendro Purnomo, menanggapi pernyataan Sekretaris Fraksi PPP, Ahmad Baidowi, kepada Erick Thohir, usai penangkapan DE, seorang pegawai PT KAI (Persero), terkait dugaan terorisme.

Dikatakan Eko Patrio, sapaan karibnya, tidak etis jika ada masalah hukum kemudian dikaitkan pada persoalan pribadi seperti apa yang disampaikan Baidowi kepada Erick.


"Sangat disayangkan pernyataan sahabat saya Ahmad Baidowi, kasus teroris dibawa ke ranah politik dan pribadi, saya rasa Pak Erick Thohir sudah berusaha maksimal untuk membenahi sektor-sektor strategis," ujar Eko dalam keterangan tertulis, Selasa (15/8).

Diingatkan Eko, isu terorisme ini kan bukan hanya ada di ranah Kementerian BUMN. Meskipun terduga teroris tersebut bekerja di salah satu perusahaan BUMN, akan tetapi lembaga terkait tentu memiliki tanggung jawab yang sama.

"Jangan sampai karena terduga bekerja di BUMN justru seolah-olah ini adalah pekerjaan rumah Kementerian BUMN saja. Bagaimana dengan terduga lain yang tidak bekerja di BUMN?” katanya.

Terlebih, lanjut Ketua DPW PAN DKI Jakarta itu, jika kemudian dugaan terorisme dikaitkan dengan isu politik, menjadi satu hal yang kurang etis.

"Terorisme adalah persoalan bangsa dan tentu kita sama-sama berusaha untuk menanggulangi agar hal tersebut tidak terjadi dan menyebar di instansi manapun,” kata dia.

Sebelumnya, Sekretaris Fraksi PPP DPR Achmad Baidowi menyentil Menteri BUMN Erick Thohir supaya tidak terlena dengan hiruk-pikuk politik menjelang 2024.

Politisi yang karib disapa Awiek itu, meminta Erick Thohir serius memperhatikan temuan masalah terorisme di BUMN.

"Jangan sampai lingkungan BUMN dicap menjadi salah satu sarang tumbuhnya benih-benih terorisme," katanya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya