Berita

Windy Idol usai menjalani pemeriksaan selama 4 jam oleh KPK, Selasa (15/8)/RMOL

Hukum

4 Jam Diperiksa KPK, Windy Idol Ngaku Dikuliti Soal Rumah Produksi Athena Jaya Production

SELASA, 15 AGUSTUS 2023 | 15:11 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Penyanyi Windy Idol mengaku dicecar tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal perusahaan rumah produksi bernama Athena Jaya Production, terkait kasus dugaan suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung (MA).

Hal itu diakui Windy usai menjalani pemeriksaan selama 4 jam, sejak pukul 10.39 WIB hingga pukul 14.39 WIB, di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (15/8).

"Pertanyaannya kurang lebih sama saja dengan yang sebelumnya. Bukan aliran dana sih, lebih ngomongin perusahaan yang Athena Jaya," ujar Windy kepada wartawan saat hendak meninggalkan area Gedung Merah Putih KPK, Selasa sore (15/8).


Penyanyi yang memiliki nama lengkap Windy Yunita Bastari Usman ini mengaku dicecar sebanyak 20 pertanyaan oleh tim penyidik KPK.

Windy sebelumnya juga sudah diperiksa KPK pada Senin (29/5). Saat itu, dia didalami soal dugaan penerimaan uang dari Hasbi. Bahkan, Windy juga dicecar soal adanya aset-aset Hasbi yang dikelolanya.

Sementara itu, KPK resmi menahan Hasbi di Rutan KPK Gedung Merah Putih pada Rabu (12/7). Hasbi diduga menerima uang sebesar Rp3 miliar dari total uang Rp11,2 miliar yang diserahkan Heryanto Tanaka (HT) selaku debitur Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Intidana (ID) melalui Dadan Tri Yudianto (DTY) selaku mantan Komisaris Independen PT Wijaya Karya (Wika) Beton.

Uang tersebut diberikan agar Hasbi mengawal dan mengurus perkara terkait dengan KSP Intidana dalam tahap Kasasi di MA.

KPK kini telah melakukan penyitaan beberapa unit mobil mewah sebagai barang bukti dalam perkara yang menjerat Hasbi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya