Berita

Rektor Universitas Paramadina, Prof. Didik J Rachbini/Net

Politik

Kata Rektor Paramadina, Pilpres 2024 Ajang Pertarungan Jokowi Lawan Megawati

SELASA, 15 AGUSTUS 2023 | 13:42 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Politik Indonesia saat ini tidak lagi mengacu pada ideologi yang dianut partai. Tetapi masing-masing sibuk mencari cara mempertahankan kekuasaan.

Rektor Universitas Paramadina, Prof. Didik J Rachbini mengurai bahwa bukti dari fenomena politik itu terlihat dari tindak-tanduk Presiden Joko Widodo. Di mana sang presiden kini justru mengarahkan dukungan kepada bakal calon presiden (bacapres) yang tidak diusung partainya, PDI Perjuangan.

"Siapa yang menyangka bahwa Jokowi secara samar dan diam-diam membuat kendaraan koalisi," ujar Didik kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (15/8).


Menurut peneliti senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) itu, Jokowi memiliki sumber daya yang cukup untuk menentang PDIP sebagai partai politik (parpol) yang berkuasa di parlemen.

Kekuatannya sebagai presiden dan popularitas yang tinggi karena kucuran subsidi yang besar dari APBN kepada rakyat, bisa mewujudkan koalisi baru yang didukung dengan titah politiknya.

"Jokowi bisa memanfaatkan popularitas dan kekuatan politiknya untuk menjadi king maker di sudut sendiri, yang kemudian berhadapan dengan PDIP," sambungnya.

Maka dari itu, Didik berkesimpulan Jokowi tengah mencari cara mempertahankan kekuasaan politik yang dibangun selama 2 periode, dengan konsekuensi berhadapan dengan PDIP beserta pimpinannya yang telah membuat besar nama dia.

Singkatnya, Didik menilai bahwa Pilpres 2024 akan menjadi ajang Jokowi berhadapan langsung dengan Megawati Soekarnoputri.

"Ini yang menyebabkan (Jokowi) head to head dengan Megawati (Ketum PDIP). Koalisi ini (yang dibentuk Jokowi) kemudian menjadi kekuatan politik yang nyata," demikian Didik menambahkan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya