Berita

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto/Ist

Politik

Elektabilitas Prabowo Potensi Terus Menanjak Akibat Kinerja Buruk Ganjar

SELASA, 15 AGUSTUS 2023 | 12:57 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

RMOL. Elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, berpotensi terus menanjak jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Penyebabnya disinyalir karena kinerja buruk lawan politiknya di pemerintahan, yakni bakal calon presiden (Bacapres) PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo.

"Persepsi Prabowo akan dapat terus naik, ketika Ganjar tidak lagi menjabat Gubernur Jawa Tengah," ujar pengamat politik Citra Institute, Efriza, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (15/8).

Dia menjelaskan, elektabilitas Prabowo yang terus menanjak dalam hasil riset lembaga survei akan terus berkembang, karena beberapa di antaranya belum memasukkan indikator kinerja.

Menurut Efriza, posisi Prabowo akan semakin dinilai baik oleh publik, lantaran Ganjar dan Bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, tak lagi menjabat di pemerintahan bahkan menyisakan catatan buruk dalam kinerjanya.

"Prabowo masih terus bekerja dan bisa terus berbenah diri sambil menunjukkan keberhasilannya dalam bekerja sebagai Menteri Pertahanan, maupun mempererat hubungannya dengan Presiden Jokowi," tuturnya.

Sementara itu, Efriza menilai, Ganjar maupun Anies akan mendapat elektabilitas yang stagnan atau bahkan cenderung menurun. Karena tidak bisa lagi membuktikan kemampuan kerja di pemerintahan.

"Keduanya sudah dan akan selesai masa jabatan sebagai Gubernur, sudah memperoleh penilaian dalam kepemimpinan maupun kinerja. Anies penuh dengan pro dan kontra terkait keberhasilan kinerjanya," urainya.

"Sementara kepemimpinan Ganjar, diakui bahwa ia sendiri kesal karena tidak berhasil mengentaskan kemiskinan. Ia mengakui dirinya gagal," sambung Efriza.

Maka dari itu, analis politik jebolan Universitas Nasional (Unas) itu meyakini persepsi positif terhadap Ganjar maupun Anies akan sirna ke depannya, akibat terbelit kinerja masa lalu yang penuh dengan pro dan kontra.

"Ini menunjukkan persepsi publik tidak sepenuhnya positif kepada Ganjar maupun Anies. Jadi elektabilitas Prabowo masih dapat menguat dengan berbagai hal tersebut," demikian Efriza.

Populer

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Protes Aturan Hijab, Mahasiswi Iran Nekat Bugil di Depan Kampus

Minggu, 03 November 2024 | 16:18

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

Haikal Hasan Diminta Cek Joget Sadbor: Halal Nggak?

Minggu, 03 November 2024 | 10:41

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Musa Rajekshah Dorong Pemetaan Potensi dan Keunggulan Desa

Kamis, 07 November 2024 | 21:43

UPDATE

305 Pejabat DKI Dilantik

Rabu, 13 November 2024 | 02:13

Kevin Diks Main di Laga Timnas Lawan Jepang

Rabu, 13 November 2024 | 02:02

Ribuan Anak Terpapar Judi Online, Transaksi Tembus Rp2 Miliar

Rabu, 13 November 2024 | 01:57

Kapolsek dan Kanit Reskrim Dicopot Buntut Kasus Guru Supriyani, Warganet: Nah Gitu Dong!

Rabu, 13 November 2024 | 01:33

Nusron Garap 1 Juta Hektare Sawah di Papua untuk Swasembada Pangan

Rabu, 13 November 2024 | 01:03

Berkinerja Buruk, Kadis Parekraf Layak Diganti

Rabu, 13 November 2024 | 00:20

Jangan Pilih Calon Mulyono

Rabu, 13 November 2024 | 00:07

Pernyataan Bersama RI dan RRC Tidak Membahayakan Kedaulatan Indonesia

Rabu, 13 November 2024 | 00:00

Kapolri Mutasi 55 Pati dan Pamen, Ada 3 Kapolda Baru

Selasa, 12 November 2024 | 23:52

Walkot Jakbar Dikasih Waktu 1 Bulan Selesaikan Kisruh Rumah Ibadah

Selasa, 12 November 2024 | 23:23

Selengkapnya