Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Selandia Baru Resmi Cabut Semua Pembatasan Covid-19

SENIN, 14 AGUSTUS 2023 | 15:55 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pemerintah Selandia Baru akan mencabut semua pembatasan Covid-19 yang tersisa pada Selasa tengah malam (15/8). Dengan begitu, seluruh aturan Covid-19 yang berlaku selama lebih dari tiga tahun secara resmi berakhir.

Pembatasan terakhir yang dicabut adalah orang tidak lagi harus memakai masker di fasilitas perawatan kesehatan atau mengisolasi diri selama tujuh hari setelah tertular Covid-19.

"Sementara jumlah kasus akan terus berfluktuasi, kami belum melihat puncak dramatis yang menandai tingkat Covid-19 tahun lalu. Dengan tingkat kekebalan populasi, berarti Kabinet dan saya disarankan untuk menghapus pembatasan Covid-19 yang tersisa dengan aman, ” kata Menteri Kesehatan Ayesha Verrall pada Senin (14/8).


Dikutip Reuters, Selandia Baru mencabut sebagian besar pembatasan Covid-19 pada tahun lalu karena vaksinasi mencapai tingkat tinggi dan rumah sakit berhasil melewati musim dingin tanpa kewalahan.

Keputusan untuk menghapus pembatasan Covid-19 muncul dua bulan menjelang pemilu.

Perdana Menteri Chris Hipkins mengatakan berakhirnya pembatasan secara formal adalah tonggak sejarah yang signifikan.

“Saya yakin warga Selandia Baru bisa sangat bangga dengan apa yang telah kita capai bersama. Kami tinggal di rumah, kami berkorban, kami divaksinasi dan sama sekali tidak ada keraguan bahwa kami menyelamatkan nyawa,” ujarnya.

Meski tidak lagi diwajibkan, tetapi masyarakat yang dinyatakan positif Covid-19 direkomendasikan untuk tinggal di rumah selama lima hari.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya