Berita

Ketua Bidang Politik Hukum dan HAM DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Al Muzammil Yusuf/Net

Politik

Desak Anies Segera Deklarasi Bakal Cawapres, PKS: Tidak Perlu Ada yang Ditunggu

SABTU, 12 AGUSTUS 2023 | 02:55 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendesak bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) segera mendeklarasikan bakal cawapres pada bulan Agustus 2023. Pasalnya, hari pencoblosan Pilpres 2024 yang akan dilaksanakan pada 14 Februari tinggal hitungan bulan.

Desakan itu disampaikan Ketua Bidang Politik Hukum dan HAM DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Al Muzammil Yusuf, dalam keterangan resminya, Jumat malam (11/8).

“Waktu menuju pemilu cuma tinggal 6 bulan lagi. Momentum saat ini juga sudah tidak perlu ada yang ditunggu,” ujar Al Muzammil.

Bagi Al Muzammil, Anies Baswedan sudah seharusnya mendeklarasikan calon pendampingnya di Pilpres 2024 agar KPP dan juga publik mendapatkan kepastian.

Menurutnya, penundaan deklarasi bakal cawapres sangat tidak efektif mengingat konsolidasi tiga parpol KPP, dalam hal ini PKS, Nasdem, dan Demokrat sudah sangat solid.

“Semakin ditunda-tunda bukan semakin baik,” kata Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PKS ini.

Al Muzammil justru khawatir jika mantan Gubernur DKI Jakarta itu menunda pengumuman bakal cawapres KPP karena bisa memberikan ketidakpastian terhadap publik, yang itu justru berpengaruh terhadap hasil survei elektoral.

“Saya kira hasil survei cenderung kurang positif manakala pasangan capres-cawapres belum  pasti. Karena publik juga ragu apakah akan jadi  maju atau tidak calon tersebut,” pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya