Berita

Warga yang dievakuasi dengan perahu di tengah di Bago, Myanmar, sekitar 80 kilometer timur laut Yangon pada Jumat, 11 Agustus 2023/Net

Dunia

Lima Tewas, 40.000 Warga Dievakuasi karena Banjir Myanmar

JUMAT, 11 AGUSTUS 2023 | 22:18 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Bencana banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah Myanmar telah mengakibatkan sedikitnya lima orang tewas dan 40.000 lainnya mengungsi.

Begitu yang disampaikan Direktur Kementerian Kesejahteraan Sosial Myanmar Lay Shwe Zin Oo dalam sebuah pernyataan pada Jumat (11/8).

Menurut penuturan Zin Oo, bencana itu disebabkan oleh hujan munson yang melanda Myanmar dalam beberapa minggu terakhir.


Negara bagian Rakhine yang sempat menjadi korban Topan Mocha Mei lalu, saat ini sebagian besar desa dan lahan pertaniannya juga ikut terendam banjir.

Tetapi daerah yang paling terdampak parah terletak di Bago, wilayah Timur Laut Myanmar. Beberapa warga telah dievakuasi dari sana karena debit air yang terus naik.

"Tahun ini banjir di Bago adalah yang terparah. Bahkan banyak warga berebut membeli perahu untuk bertahan di tengah banjir," ungkap salah seorang warga bernama  Soe Min Aung, seperti dimuat AFP.

Mereka dievakuasi ke biara Bago, lebih dari 870 orang berdesakan di tempat tersebut dan menerima makanan dari para Biksu.

Pemerintah mengaku telah  memberikan barang-barang yang diperlukan untuk didistribusikan ke kamp-kamp sementara.

Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan memperkirakan sekitar 50.000 warga Myanmar telah terkena dampak hujan monsun yang deras dan naiknya sungai dan anak sungai sejak awal Agustus.

Banjir sebenarnya dimulai pada akhir Juli dan telah mempengaruhi sembilan negara bagian dan wilayah negara itu, termasuk Rakhine, Kachin, Karen, Mon, dan Chin.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya