Berita

Pelabuhan Rotterdam, Belanda/Net

Dunia

Belanda Sita Kokain Senilai 10 Triliun yang Tersembunyi di Kargo Pisang

JUMAT, 11 AGUSTUS 2023 | 15:41 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Penyelundupan kokain seberat 17.600 pon yang disimpan di dalam peti pisang berhasil digagalkan oleh otoritas bea cukai Belanda di Pelabuhan Rotterdam.

Pada Kamis (10/8), berita tersebut diumumkan oleh pihak berwenang Belanda dengan menyebutkan bahwa anjing pelacak berhasil mendeteksi kokain yang tersembunyi di antara 12 peti yang berisi pisang.

Menurut keterangan dari Kejaksaan Rotterdam, narkoba senilai 660 juta dolar (Rp 10 triliun) itu dikirim dari Ekuador melalui Panama ke pelabuhan tersebut, yang merupakan penemuan terbesar yang ada dalam sejarah wilayah itu.


Dalam beberapa tahun terakhir, Rotterdam, sebagai pelabuhan terbesar di Eropa, telah mengalami masalah serius terkait penyelundupan narkoba.

Seperti dimuat CBS News, Jumat (11/8), tren meningkatnya penyelundupan kokain dan narkoba melalui pelabuhan-pelabuhan utama Eropa, seperti Belanda, Belgia, dan Spanyol, kini tengah menjadi perhatian serius.

Statistik dari Pusat Pemantauan Narkoba dan Kecanduan Narkoba Eropa mengindikasikan bahwa lebih dari 70 persen dari total kokain yang disita di Eropa berasal dari pelabuhan-pelabuhan ini.

Untuk mengatasi maraknya penyelundupan narkoba, pada Februari lalu, pelabuhan Rotterdam dan Antwerp serta lima perusahaan pelayaran multinasional mengumumkan bahwa mereka akan membuat peti kemas pintar, dengan kemampuan alarm, dan meningkatkan penyaringan karyawan di pelabuhan.

"Rekor penyitaan di pelabuhan Rotterdam dan Antwerp menggambarkan besarnya masalah penyelundupan narkoba di kedua negara," kata Menteri Urusan Benefit dan Bea Cukai Belanda Aukje De Vries dalam sebuah pernyataan.

Pemerintah Belanda juga telah menghabiskan dana sebesar 30 juta dolar (Rp 456 miliar) untuk memerangi peredaran narkoba, dengan mempekerjakan lebih banyak petugas bea cukai untuk memindai kontainer di pelabuhan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya