Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Estonia Segera Kirim Bantuan 150 Pistol ke Ukraina

JUMAT, 11 AGUSTUS 2023 | 06:06 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Estonia telah sepakat untuk menyumbangkan sekitar 150 pistol beserta amunisinya ke Ukraina.

Pengiriman tersebut sesuai dengan proposal paket bantuan baru diajukan oleh Menteri Pertahanan Hanno Pevkur selama rapat kabinet dan didukung oleh menteri lainnya.

“Kita harus mendukung Ukraina dalam perjuangan mereka melawan agresi Rusia yang berkelanjutan. Sekali lagi, kami telah menemukan peluang di mana Estonia dapat membantu,” kata Pevkur, seperti dikutip dari RT, Jumat (11/8).


“Federasi Rusia tidak dapat memperoleh apa pun dari agresi ini. Oleh karena itu, semua yang mendukung Ukraina harus mempercepat pemberian bantuan militer serta meningkatkan kapasitas industri pertahanan mereka,” tambahnya.

Pevkur tidak merinci jenis pistol yang akan diberikan ke Ukraina.

Estonia, bersama negara-negara Baltik lainnya, telah menjadi salah satu pendukung paling aktif Ukraina dalam konflik dengan Moskow, berulang kali mengirimkan bantuan militer dan mengambil tindakan anti-Rusia lainnya.

Negara ini telah menjadi salah satu donor utama Kiev dalam hal PDB, menghabiskan lebih dari 1 persen untuk memasok Ukraina dengan berbagai macam persenjataan, termasuk sistem anti-tank, ranjau, howitzer, peluru artileri, dan perangkat keras lainnya.

Sejauh ini, Tallinn telah mengirimkan peralatan militer senilai lebih dari 400 juta euro (setara 439 juta dolar) ke Ukraina.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya