Berita

Tentara Amerika Serikat/Net

Dunia

Dua Minggu Kudeta Niger, AS Belum Tarik Pasukan

KAMIS, 10 AGUSTUS 2023 | 20:45 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Amerika Serikat (AS) tampaknya belum mempertimbangkan untuk menarik pasukannya dari Niger sudah dilanda kudeta militer sejak dua pekan lalu.

Selama sedekade terakhir, AS telah menempatkan 1.100 tentaranya di Niger untuk melatih pasukan di sana dalam upaya kontraterorisme dan mengoperasikan dua pangkalan militer, termasuk yang melakukan misi drone melawan ISIS dan afiliasi Al Qaeda di wilayah tersebut.

Menurut para pejabat dan analis, pasukan AS merupakan kunci untuk memerangi militan Islam di wilayah Sahel.

Dua pejabat AS mengatakan sejauh ini pihaknya belum menerima permintaan apapun untuk menarik pasukan mereka.

"Pangkalan drone kami di Niger sangat penting dalam melawan terorisme di kawasan itu. Jika itu ditutup, itu akan menjadi pukulan besar," kata salah satu pejabat AS, seperti dimuat Reuters.

Setelah menggulingkan Presiden Mohamed Bazoum dari jabatannya pada 26 Juli dan menempatkannya dalam tahanan rumah, junta Niger mencabut perjanjian kerja sama militer dengan Prancis, yang memiliki antara 1.000 dan 1.500 tentara di negara itu.

Tetapi dengan blok regional Afrika Barat ECOWAS mengancam intervensi militer dan kelompok tentara bayaran Rusia Wagner menawarkan bantuan kepada para pemimpin kudeta. Keduanya dapat menimbulkan risiko keselamatan bagi personel militer AS.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya