Berita

Duta Besar RI untuk Spanyol, Muhammad Najib (dua dari kanan) menghadiri perayaan HUT ke-56 ASEAN di Kedutaan Besar Thailand, Madrid/Repro

Dunia

Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi Dunia, ASEAN Makin Dilirik

KAMIS, 10 AGUSTUS 2023 | 00:22 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sebagai major player atau pemain utama di kawasan Asia, ASEAN juga telah menyita perhatian banyak negara karena menjadi salah satu motor pertumbuhan ekonomi dunia.

Menurut Duta Besar RI untuk Spanyol, Muhammad Najib, hal itu terlihat dari banyaknya media di Eropa yang mengulas ASEAN. Bahkan salah satu majalah ternama di Spanyol, Diplomacia, turut menjadikan ASEAN sebagai topik pembahasan.

Secara nyata, perayaan HUT ke-56 ASEAN yang digelar di Kedutaan Besar Thailand di Madrid baru-baru ini terlihat jauh lebih meriah dari sebelumnya, dengan banyaknya tamu yang berdatangan.

Perayaan HUT ke-56 ASEAN sendiri dihadiri oleh lima duta besar negara-negara anggota, yaitu Indonesia, Thailand, Filipina, Vietnam, dan Malaysia.

"Saya melihat ini sebagai indikasi semakin mendekatnya atau semakin meningkatnya perhatian banyak negara terhadap kawasan ASEAN kita," kata Dubes Najib dalam video yang diunggah kanal YouTube Wisma Duta RI Madrid pada Rabu (9/8).

Dubes Najib menuturkan, ASEAN telah dilihat sebagai salah satu motor pertumbuhan ekonomi dunia, selain China, Jepang, hingga India.

Negara-negara anggota ASEAN juga dinilai memiliki kematangan dalam berdiplomasi. Di samping itu, walaupun memiliki perbedaan agama, etnis, dan bahasa, namun sejak ASEAN berdiri pada 8 Agustus 1967, hampir tidak pernah ada konflik serius di antara negara anggota.

"Lebih dari itu, kolaborasi ekonomi menunjukkan kemampuan yang luar biasa di dalam perkembangan ekonomi di tingkat dunia," tambah Dubes Najib.

Dengan lebih dari 600 juta penduduk, lanjut Dubes Najib, ASEAN diyakini oleh banyak pengamat akan semakin berperan dalam ekonomi global.

"Jangan lupa, wilayah Indonesia itu lebih dari separuh ASEAN. Penduduk Indonesia hampir separuh penduduk ASEAN. Kita dianggap   big brother oleh ASEAN. Karena itu, mari kita jaga perdamaian," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya