Berita

Ketua Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja/RMOL

Politik

Dituding Giring Opini Tunda Pilkada 2024, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja Diadukan ke DKPP

RABU, 09 AGUSTUS 2023 | 19:08 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Wacana penundaan Pilkada Serentak 2024 yang menyeruak akhir-akhir ini, membuat Ketua Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja, dilaporkan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Pelaporan dilakukan karyawan swasta bernama Darmansyah, yang mengaku dirugikan pernyataan Bagja karena menyebut penundaan Pilkada Serentak 2024 merupakan opsi karena masalah keamanan.

"Kami menilai Ketua Bawaslu RI telah melakukan pelanggaran kode etik yang cukup keras, dan terindikasi menggiring opini dan mempengaruhi publik menyepakati penundaan Pilkada Serentak 2024," ujar Darmansyah dalam keterangan tertulis, Rabu (9/8).


Dia menilai, wacana penundaan pilkada yang disampaikan Bagja dalam rakor bersama sejumlah kementerian/lembaga terkait, yang digelar secara hybrid pada Rabu, 12 juli 2023, tidak bisa dijadikan alasan menghindari pelanggaran kode etik.

Lebih dari itu, Darmansyah juga menganggap kedudukan Bawaslu bukan pelaksana pemilihan, sehingga tidak patut memberikan pertimbangan penundaan pilkada.

"Logika sederhananya, menurut kami Bawaslu hanya wasit yang bersifat mengadili ketika terjadi pelanggaran pemilu, bukan justru menentukan tahapan dan proses pelaksanaan," tuturnya.

Maka dari itu, Darmansyah menduga Bagja telah melanggar beberapa pasal dalam peraturan DKPP, yang pada intinya mengenai kode etik penyelenggara pemilu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya