Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto/Ist

Politik

Prabowo: Sebagai Akademisi, Rocky Telah Keliru

SENIN, 07 AGUSTUS 2023 | 23:12 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

rmol.idSeorang akademisi dan intelektual semestinya bisa mengeluarkan pandangan atau bahkan kritikan dengan lebih elegan. Bukan kata-kata kasar yang akhirnya dianggap menghina pihak-pihak yang jadi sasaran kritikannya.

Sehingga kata-kata "bajingan tolol" yang diarahkan kepada Presiden Joko Widodo tak sepatutnya muncul dari mulut seorang akademisi seperti Rocky Gerung.

"Saya kira itu keliru ya. Menurut saya secara seorang intelektual, seorang akademisi walaupun punya pandangan yang dia yakini, tidak boleh pakai kata-kata yang seperti itu, menurut saya," ujar Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, di Jakarta Selatan, Senin (7/8).

Sang Menteri Pertahanan itu menegaskan semua keputusan yang telah diambil Presiden Jokowi selalu mengedepankan kepentingan rakyat. Prabowo merasakan dan melihat hal itu sejak menjabat Menhan di jajaran Kabinet Indonesia Maju.

"Saya masuk kabinet saya lihat Pak Jokowi dari dekat, saya menterinya beliau, saya lihat keputusan-keputusan beliau. Saya lihat pengarahan-pengarahan beliau semuanya untuk kepentingan bangsa dan rakyat," paparnya.

Karena itulah, Prabowo menduga Rocky mengeluarkan kata-kata yang bikin heboh itu dalam kondisi emosional, sehingga melakukan tindakan gegabah.

Belakangan ini, Rocky Gerung membuat heboh publik setelah menyebut Jokowi dengan kata-kata 'bajingan tolol'.

Rocky pun kemudian mengklarifikasi bahwa ucapannya itu tidak bermaksud menyerang Jokowi secara personal, melainkan kritik terhadap pejabat publik. Rocky juga mengaku tidak ada dendam pribadi dengan Jokowi.

Namun karena situasi sudah kadung gaduh, Rocky pun meminta maaf.

Toh Rocky tetap dilaporkan ke polisi oleh sejumlah kalangan, yang mayoritas adalah relawan Jokowi. Setidaknya ada 13 laporan yang saat ini tengah diselidiki Bareskrim Polri terkait pernyataan kontroversial Rocky terhadap Jokowi. rmol.id

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Menteri PANRB Jangan Jadi Firaun Baru

Selasa, 11 Maret 2025 | 07:13

Kemenkeu Belum Rilis APBN 2025, Rocky Gerung: Ada Data yang Disembunyikan?

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:45

Kejar Sampai Banyumas, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:31

Gubernur Jateng Optimistis Capai Target Pangan 11 Juta Ton

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:16

Terlena Naturalisasi dan Tendangan Erick

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:01

Dijemput Paksa, Pengusaha Haji Alim Dijebloskan Kejari Muba ke Rutan Palembang

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:58

Impor Gula Vs Penghuni Usus

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:56

Kekayaan Menteri PU Dody Hanggodo di LHKPN, Sering Pakai Ikat Pinggang Hermes

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:51

LPH Quality Syariah Dukung BPJPH Jadikan Indonesia Pusat Halal Dunia

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:42

Buntut Penundaan Pelantikan, Ratusan CPPPK Banjarnegara Ancam Geruduk Jakarta

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:18

Selengkapnya