Berita

Ketua Dewan Pengarah BRIN, Megawati Soekarnoputri/Ist

Politik

Wanti-wanti Peneliti BRIN Soal Dana Riset, Megawati: Hati-hati dengan Tiga Huruf!

SENIN, 07 AGUSTUS 2023 | 21:55 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Para peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) diminta untuk tidak bermain-main dengan anggaran dana penelitian yang mereka terima.

Permintaan itu disampaikan Ketua Dewan Pengarah BRIN, Megawati Soekarnoputri, saat melakukan dialog dengan ratusan peneliti BRIN di Gedung Nayaka Loka, di lingkungan Kebun Raya Candikuning, Baturiti, Tabanan, Bali, Senin (7/8).

“Hati-hati dengan tiga huruf loh. Karena kalau riset nanti uangnya gede. Hati-hati jangan dimainkan,” kata Megawati.

“Kamu tahu tiga huruf itu apa coba?” tanya Megawati yang kemudian dijawab para periset dengan kata "KPK".

Presiden kelima RI itu pun mengingatkan, sebagai sosok yang pernah menjabat presiden juga wakil presiden, dirinya tahu cara kerja KPK.

"KPK itu saya yang bikin,” lanjutnya.

Atas dasar itu, Megawati meminta para peneliti BRIN bekerja keras untuk kemajuan bangsa Indonesia. Sebab, masih banyak masyarakat miskin, yang bisa dibantu dengan hasil penelitian BRIN.

“Saya ingin seluruh rakyat Indonesia ini berkemajuan, terus sejahtera yang seperti diinginkan oleh bapak saya (Soekarno). Kita ini negara gemah ripah loh jinawi,“ tutur Megawati.

Ketua Umum PDIP itu juga menyinggung masalah stunting yang masih jadi masalah ketika Indonesia tengah menyongsong tahun emas pada 2045.

“Ayo, kalian ilmuwan-ilmuwan, masak sih enggak mikirin kehidupan rakyat? Jadi kalian sebagai researcher, sekolah jauh-jauh untuk apa?” tanya dia.

“Ini kan kekurangan zat nutrisi, sayur buat tulang, pertumbuhan tulang. Otaknya itu tidak berkembang, jadi IQ-nya di bawah rata-rata. Saya bilang kalau enggak dibasmi sampai nol persen. Itu apa bukannya tanggungan negara? Iya, yes. Nah terus kalian researcher enggak malu ada rakyat Indonesia yang tidak bisa disembuhkan karena kekurangan pangan, karena kekurangan nutrisi?” tutup Megawati.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya