Berita

Direktur Saksi Nasional DPP PKS, Moh Rozaq Asyhari/Net

Politik

Rapatkan Barisan Menuju Pilpres 2024, PKS Kumpulkan Manajer Saksi Se-Indonesia

SENIN, 07 AGUSTUS 2023 | 19:11 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengumpulkan seluruh Manajer Saksi Provinsi Se-Indonesia ke Jakarta. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka konsolidasi menjelang Pemilu 2024.

“Memang benar kami sedang mengumpulkan seluruh Manajer Saksi PKS dari seluruh provinsi di Indonesia. Semuanya sudah confirm hadir ke Jakarta. Bahkan beberapa di antaranya sudah berangkat, seperti tim saksi dari Papua sudah berangkat dari hari minggu kemarin,” kata Direktur Saksi Nasional DPP PKS, Moh Rozaq Asyhari, dalam keterangan resminya, Senin (7/8).

Rozaq menjelaskan ada beberapa agenda penting yang akan dibahas dalam manajemen saksi provinsi se-Indonesia tersebut. DPP PKS, sedang melakukan evaluasi mengenai kinerja pengelolaan saksi beberapa bulan terakhir.

“Kita lagi pendalaman capaian rekrutmen saksi di masing masing provinsi. Selain itu kita menginventarisir dinamika pengelolaan saksi di lapangan,” kata dia.

Wasekjen Hubungan Antar-Lembaga DPP PKS tersebut menambahkan, Presiden PKS Ahmad Syaikhu dijadwalkan menemui para Manajer Saksi tersebut.

“Presiden partai secara langsung akan turun tangan memberikan arahan. Beberapa arahan strategis nanti akan disampaikan oleh Presiden Ahmad Syaikhu. Karena tugas para saksi ini sangat penting dalam pengamanan suara di Pemilu 2024 nanti,” tutur Rozaq.

Selain Ahmad Syaikhu, Sekjen DPP PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi juga direncanakan akan memberikan pembekalan khusus untuk para manajer saksi PKS.

“Sekjen PKS insyaAllah akan memberikan brief khusus. Sepulang dari Padang, nanti Habib Aboe akan langsung berjumpa dengan para penanggung jawab saksi provinsi ini,” pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya