Berita

Hendri Satrio alias Hensat/RMOL

Politik

Hensat: Makna "Ojo Kesusu" Ternyata Terkait Putusan Batas Usia Capres-Cawapres

MINGGU, 06 AGUSTUS 2023 | 09:27 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pernyataan ojo kesusu (jangan buru-buru) yang pernah disampaikan Presiden Joko Widodo, dimaknai sebagai permintaan agar Parpol dan Capres tidak buru-buru mengumumkan calon wakil presiden (Cawapres), sebelum ada keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal batas usia Capres-Cawapres.

Menurut pendiri lembaga survei Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI), Hendri Satrio alias Hensat, setahun yang lalu, Jokowi sudah pernah menyampaikan narasi ojo kesusu.

Pernyataan Jokowi itu, kata Hensat, diyakini membuat Parpol dan Capres hingga hari ini tidak ada yang terburu-buru mengumumkan Cawapresnya.


"Santai aja semuanya tuh. Ini manut atau takut Pak Jokowi, kita nggak tau juga ya. Yang jelas, Capres Capres itu Parpolnya nggak ada yang ngumumin calon wakil presidennya," jelas Hensat, dalam video yang diunggah di akun TikTok @hendrisatrio23, seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (6/8).

Hensat melihat, para Capres yang ada saat ini santai berkeliling, dan seperti tidak kepikiran untuk mengumumkan Cawapresnya.

"Padahal ya, kalau kita lihat fenomena hari ini, saya baru ngerti tuh artinya ojo kesusu. Jangan-jangan emang Pak Jokowi tuh minta Capres-Capres itu, Parpol itu ojo kesusu, Pak Jokowi lagi nungguin keputusan MK," katanya.

Karena, tambah dia lagi, jika MK sudah mengumumkan keputusan soal batas usia Capres-Cawapres, konstelasi politik pasti berubah.

"Kalau keputusan MK-nya sudah diumumkan, baru tuh bingung, pusing tuh Capres-Capres, berubah lagi konstelasi, Parpol juga bingung," pungkas Hensat.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya