Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Kabel Udara Makan Korban, Caleg PSI Jakarta: Sudah Dibenahi Sejak 2006, tapi Belum Tuntas

SABTU, 05 AGUSTUS 2023 | 16:10 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Persoalan kabel udara menjuntai di jalanan Jakarta bukanlah hal baru. Hanya saja, menjadi ramai dibahas setelah ada dua korban jerat kabel itu.

Sopir ojol Vidam (31), terjerat kabel di Jalan Brigjen Katamso, Palmerah, Jakarta Barat. Ia tewas Kamis (3/8).

Juga, mahasiswa Universitas Brawijaya Sultan Rifat (20), tersambit kabel di Jalan Antasari, Jakarta Selatan, Kamis, 5 Januari 2023. Hingga kini, dia belum bisa berbicara dan masih dirawat di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.

Dikatakan calon legislatif DPRD DKI Jakarta dari PSI Dapil 8, Danang Wikanto, sebenarnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak diam soal itu. Hanya saja, hingga kini belum tuntas.

"Centang-perenang kabel di pinggir jalan Jakarta sudah sejak 2006 dibenahi, namun belum juga tuntas," kata Danang kepada wartawan, Sabtu (5/8).

Danang memberi contoh, di sepanjang Jalan Warung Buncit sampai Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Sudah dibenahi sejak pertengahan Juni 2006. Dengan cara, rangkaian kabel dipindah, ditanam dalam tanah.

Kata dia, di awal penggalian tanah, warga pemilik toko dan kantor di sepanjang jalan itu protes. Karena terganggu. Pekerjaan sangat lama, berakibat pelanggan toko mereka enggan berbelanja.

"Setelah penggalian selesai, kabel ditanam, beres. Tidak lagi ada kabel di udara. Tapi, cuma sepanjang dua kilometer, dari perempatan Jalan Mampang Prapatan-Tendean sampai Duren Tiga," katanya.

"Sisanya masih sangat panjang. Dikerjakan sepenggal-sepenggal," imbuhnya.

Pertengahan Maret 2023, atau 17 tahun kemudian, penggalian tanah untuk kabel di sepanjang Jalan Cilandak KKO ke arah Andara Raya dari Ragunan, total 10 titik. Diprotes warga juga. Karena pekerjaan sangat lama, merugikan warga.

Menurut Danang, baru setelah kejadian Sultan Rif'at jadi korban tersambit kabel, dan viral, Pemprov DKI Jakarta sibuk.

Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta harus mencari solusi membenahi semua kabel di udara jalanan Jakarta dalam waktu cepat.

"Singapura tahun 1980-an perkabelan udara di pinggir jalan, sama kumuhnya dengan Jakarta. Sekarang di sana rapi. Maka, kita mestinya juga bisa," tutupnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya